Perut Buncit Bisa Picu 6 Penyakit Serius, Cek Risikonya

Medicalnews – Perut Buncit Bisa Picu 6 Penyakit: Perut buncit bukan sekadar masalah penampilan. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahaya bagi kesehatan tubuh Anda. Banyak orang mengabaikannya, padahal perut buncit berisiko menimbulkan berbagai penyakit serius.

Ukuran Lingkar Perut yang Masuk Kategori Buncit

Menurut WHO, pria dengan lingkar perut 90 cm atau lebih sudah masuk kategori perut buncit. Bagi wanita, batasnya adalah 80 cm. Jika ukuran Anda melebihi angka tersebut, segera lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Lemak di perut terbagi menjadi dua jenis, yaitu lemak subkutan (di bawah kulit) dan lemak viseral (di dalam rongga perut). Lemak viseral lebih berbahaya karena menempel pada organ vital.

1. Penyakit Jantung dan Risiko Stroke

Lemak viseral yang menumpuk dapat menyumbat pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah ke jantung dan otak terganggu. Lemak ini juga menghasilkan senyawa inflamasi seperti sitokin yang memperburuk kondisi pembuluh darah.

Kolesterol jahat (LDL) biasanya ikut meningkat saat lemak perut menumpuk. Hal ini dapat memicu penyumbatan di otak dan memicu serangan jantung atau stroke.

2. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Lemak perut dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Lemak ini juga merangsang sistem tubuh yang mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah.

Penelitian dari American College of Cardiology menunjukkan bahwa orang dengan perut buncit memiliki risiko hipertensi 22 persen lebih tinggi.

3. Diabetes Tipe 2

Lemak viseral mengganggu proses pengaturan gula darah dalam tubuh. Lemak ini menghasilkan senyawa yang menyebabkan resistensi insulin.

Resistensi insulin membuat tubuh kesulitan mengatur kadar gula dalam darah. Akibatnya, risiko terkena diabetes tipe 2 meningkat secara signifikan.

4. Masalah Hati Berlemak (Fatty Liver)

Lemak yang menumpuk di sekitar hati dapat mengganggu fungsi organ tersebut. Akibatnya, hati kesulitan memproses lemak dengan optimal dan mulai mengalami peradangan.

Selain itu, dokter menyebut kondisi ini sebagai fatty liver. Jika Anda tidak segera mengatasinya, fatty liver dapat berkembang menjadi kerusakan hati yang lebih parah.

5. Gangguan Otak dan Risiko Demensia

Penumpukan lemak viseral juga berdampak pada kesehatan otak. Lemak ini bisa memicu kerusakan pada sel-sel saraf.

Penelitian di Jepang menunjukkan bahwa perut buncit berhubungan dengan penurunan volume hippocampus, bagian otak yang mengatur memori. Kondisi ini meningkatkan risiko demensia dan Alzheimer.

6. Kanker

Lemak perut dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Salah satu senyawa yang dihasilkan, FG2, bisa mengubah sel normal menjadi sel kanker.

Wanita yang lingkar pinggangnya terus meningkat setelah usia 25 tahun lebih berisiko terkena kanker payudara, terutama setelah menopause.