Herbal Ampuh Jaga Fokus saat Puasa, Coba Ginkgo Biloba!

BACA JUGA :“Strategi Mayapada Hospital Kurangi Pasien ke Luar Negeri”

Jakarta – Bulan Ramadan merupakan momen penting bagi umat muslim di seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah puasa. Selain memiliki manfaat spiritual, puasa juga memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti detoksifikasi tubuh, meningkatkan disiplin diri, dan memperbaiki sistem pencernaan. Namun, kurangnya asupan energi saat berpuasa sering membuat seseorang sulit fokus, terutama karena penurunan gula darah yang drastis (hipoglikemia).

Meski begitu, puasa bukanlah alasan untuk tidak produktif. Salah satu cara untuk menjaga fokus dan energi selama berpuasa adalah dengan mengonsumsi tanaman herbal. Berikut lima rekomendasi herbal yang bisa membantu menjaga fokus saat puasa.

1. Ginseng

Ginseng terkenal sebagai herbal khas Korea yang memiliki khasiat meningkatkan energi dan fungsi otak. Kandungan senyawa seperti ginsenosides, eleutherosides, dan ciwujianosides membuat ginseng efektif dalam menjaga stamina selama berpuasa.

Cara mudah menikmati ginseng adalah dengan menyeduh irisan akar ginseng kering dalam air panas selama 5-10 menit. Tambahkan madu sebagai pemanis alami untuk rasa yang lebih nikmat.

2. Rosemary

Rosemary tidak hanya lezat sebagai bumbu masakan, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Tanaman ini mengandung senyawa terpene yang mampu meningkatkan kinerja otak, termasuk daya ingat dan konsentrasi.

Untuk merasakan manfaat rosemary, seduh daun rosemary sebagai teh dan konsumsi saat sahur. Selain itu, rosemary juga bisa dijadikan aromaterapi untuk membantu menenangkan tubuh dan pikiran.

3. Daun Mint

Daun mint atau peppermint memiliki efek positif bagi kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa menghirup aroma minyak esensial mint selama lima menit sebelum tes dapat meningkatkan daya ingat secara signifikan.

Selain itu, aroma daun mint juga membantu meningkatkan kewaspadaan serta mengurangi rasa lelah dan stres. Daun mint dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, campuran smoothie, infused water, atau bahkan sebagai bahan tambahan dalam masakan.

4. Kunyit

Selain dikenal sebagai bumbu dapur, kunyit memiliki kandungan curcumin yang berfungsi sebagai antioksidan. Curcumin mampu meningkatkan produksi serotonin dan dopamin, mengurangi peradangan, serta mendukung perkembangan otak.

Kunyit juga berpotensi melindungi dari risiko penyakit Alzheimer. Kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk jamu atau ditambahkan dalam masakan untuk sahur dan berbuka puasa.

5. Ginkgo Biloba

Ginkgo Biloba merupakan tanaman herbal dari Tiongkok yang terkenal karena manfaatnya bagi kesehatan otak. Herbal ini bermanfaat untuk mengatasi gangguan kognitif seperti penurunan fokus dan konsentrasi, serta membantu melancarkan sirkulasi darah.

Produk suplemen seperti Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba bisa menjadi pilihan praktis. Suplemen ini memiliki kandungan 24% Ginkgo Flavon Glycosides yang aman dikonsumsi dan direkomendasikan untuk meningkatkan fungsi otak serta mengatasi migrain dan sakit kepala.

Cara Konsumsi:

• Konsumsi satu kapsul sebelum tidur dan saat sahur setelah makan.
• Suplemen ini cocok untuk pelajar di atas 12 tahun dan individu yang sering mengalami migrain.

BACA JUGA :“5 Tempat Ngabuburit Murah di Jakarta yang Seru dan Asyik”

Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen untuk hasil yang optimal.