Kesehatan Pengantin Baru Kena Honeymoon Cystitis, Ini Penjelasannya

Pengantin Baru Kena Honeymoon Cystitis, Ini Penjelasannya

Pengantin Baru Kena Honeymoon Cystitis, Ini Penjelasannya

Medicalnews – Seorang pengantin baru bernama Dian Salma membagikan pengalaman mengejutkan di akun TikTok @dian_salma00. Ia mengaku harus masuk UGD pukul 3 pagi karena mengalami Honeymoon Cystitis atau sistitis bulan madu hanya seminggu setelah menikah. Ceritanya pun langsung viral karena banyak warganet penasaran dengan penyakit tersebut.

“Baca Juga: Ashanty Ungkap Rahasia Diet Sehat dan Tubuh Langsing“


Apa Itu Honeymoon Cystitis?

Honeymoon Cystitis adalah istilah untuk infeksi saluran kemih (ISK) yang terjadi setelah hubungan seksual pertama. Wanita muda sering mengalami kondisi ini setelah menikah atau mulai beraktivitas seksual.

Sumber dari Allina Health menyebutkan bahwa kondisi ini disebut “sistitis bulan madu” karena sering muncul beberapa hari setelah pernikahan. Meski terdengar ringan, penyakit ini bisa sangat mengganggu jika tidak segera diobati.


Gejala yang Sering Dirasakan

Penderita sistitis bulan madu biasanya merasakan beberapa gejala khas, seperti:

  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Sering ingin buang air kecil, tetapi urin keluar sedikit
  • Nyeri di bagian bawah perut, terutama di atas tulang kemaluan
  • Urin tampak keruh atau terkadang bercampur darah

Gejala ini dapat muncul tiba-tiba dan membuat penderitanya sulit beraktivitas normal.


Mengapa Wanita Lebih Rentan?

Wanita lebih mudah mengalami sistitis dibanding pria karena struktur tubuh mereka. Uretra wanita lebih pendek, sehingga bakteri lebih cepat mencapai kandung kemih.

Kondisi ini paling sering dialami oleh wanita berusia 20-an, tetapi juga bisa muncul pada wanita yang baru aktif secara seksual setelah lama tidak berhubungan.

Jika tidak segera ditangani, infeksi ini bisa menyebar ke kandung kemih atau ginjal, dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.


Cara Dokter Mengobati Sistitis Bulan Madu

Pasien bisa mengobati sistitis melalui kunjungan medis daring atau datang langsung ke klinik. Banyak layanan kesehatan, seperti Allina Health Virtual Care, membuka layanan 24 jam untuk menangani kasus ini.

Dokter memberikan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Jika pasien merasakan nyeri berat, dokter juga meresepkan obat pereda nyeri jangka pendek.

Selama masa pengobatan, pasien harus menghindari hubungan seksual agar proses penyembuhan berjalan maksimal.


Tips Menghindari Honeymoon Cystitis

Ada beberapa cara sederhana untuk mencegah sistitis bulan madu, antara lain:

  1. Minum banyak air putih agar kandung kemih tetap bersih.
  2. Buang air kecil segera setelah berhubungan seks untuk mengeluarkan bakteri.
  3. Jaga kebersihan area intim dengan benar.
  4. Kurangi minuman seperti kopi, soda, dan jus buah asam yang dapat mengiritasi kandung kemih.
  5. Konsumsi jus cranberry secara rutin untuk membantu mencegah infeksi, meski tidak bisa menyembuhkannya.

Kesimpulan

Honeymoon Cystitis adalah kondisi umum yang sering dialami wanita setelah hubungan seksual pertama. Meski tidak berbahaya, penyakit ini bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas harian.

Menjaga kebersihan, minum air yang cukup, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul gejala dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.

Kesehatan intim perlu dijaga dengan benar, terutama setelah menikah.

“Baca Juga: Pelatihan USEFT Bantu Pegawai Kelola Stres dan Emosi di Kantor“

1 thought on “Pengantin Baru Kena Honeymoon Cystitis, Ini Penjelasannya”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post