Kesehatan Air Keras: Zat Korosif yang Bisa Lukai dan Bahayakan Tubuh

Air Keras: Zat Korosif yang Bisa Lukai dan Bahayakan Tubuh

Air Keras Zat Korosif yang Bisa Lukai dan Bahayakan Tubuh

Medicalnews – Air Keras Zat Korosif Membahayakan: Pada Jumat, 1 Agustus 2025, tawuran pelajar di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berakhir tragis. Empat pelajar menyiramkan air keras kepada AP, pelajar berusia 17 tahun. Polisi menetapkan keempat pelajar sebagai tersangka setelah menyelidiki kejadian tersebut.

Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok menangkap AR, YA, JBS, dan MA atas keterlibatan dalam penyiraman air keras. Selain itu, polisi menjerat mereka dengan Pasal 80 UU Perlindungan Anak serta Pasal 170 dan Pasal 55 KUHP. Akibat perbuatannya, masing-masing pelaku menghadapi ancaman hukuman penjara hingga sembilan tahun.

“Baca Juga: Henti Jantung Mendadak: Penyakit yang Dialami Hulk Hogan“


Polisi Ungkap Peran Masing-Masing Tersangka

AKP Handam Samudro, Kepala Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok, menyampaikan peran masing-masing pelaku. AR menyiram air keras langsung ke tubuh korban. YA memukuli korban sebelum penyiraman terjadi. JBS dan MA memberikan uang untuk membeli air keras yang digunakan dalam serangan tersebut.

Polisi menyebut insiden ini bagian dari aksi tawuran terencana. Sekelompok pelajar dari SMK Koja berkeliling untuk mencari lawan. Ketika mereka menemukan korban yang sedang berboncengan, mereka langsung menyerang. Setelah korban terjatuh, AR menyiramkan air keras ke tubuh korban yang tidak bisa melawan.


Mengenal Bahaya Air Keras bagi Tubuh

Air keras merupakan cairan asam yang sangat korosif. Zat ini dapat menyebabkan luka bakar parah hanya dalam hitungan detik. Jika terkena kulit, air keras bisa meninggalkan luka permanen dan kerusakan jaringan serius. Selain luka fisik, korban juga bisa mengalami trauma mental jangka panjang akibat perubahan penampilan dan cacat fisik.

Zat ini tidak hanya berbahaya bagi manusia. Air keras juga bisa mencemari lingkungan jika tidak dibuang dengan benar. Cairan ini dapat merusak tanah, mencemari air, dan membunuh tanaman di sekitarnya. Jika menguap, uapnya bisa mengganggu sistem pernapasan manusia. Selain itu, sifat mudah terbakar membuat penyimpanannya harus sangat hati-hati.


Jenis dan Fungsi Air Keras dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut beberapa contoh air keras yang sering digunakan dalam dunia industri:

  • Asam sulfat berfungsi sebagai komponen utama dalam baterai kendaraan.
  • Asam klorida membantu membersihkan permukaan logam dari kotoran dan karat.
  • Asam nitrat berguna untuk menguji keberadaan logam mulia seperti emas dan perak.
  • Asam fosfat sering digunakan dalam proses pembuatan garam fosfat untuk industri makanan dan pupuk.

Dengan demikian, meskipun air keras berbahaya, banyak industri tetap memanfaatkannya untuk keperluan produksi.

Walaupun berguna, penggunaan air keras harus mengikuti prosedur ketat untuk mencegah penyalahgunaan dan bahaya.


Pemerintah Atur Peredaran Air Keras Melalui Regulasi Khusus

Pemerintah mengatur peredaran air keras melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 75 Tahun 2014. Melalui aturan ini, pemerintah mewajibkan produsen, distributor, dan pengecer bahan berbahaya untuk mengurus izin resmi. Selain itu, aparat akan memberikan sanksi hukum tegas kepada pihak yang melanggar ketentuan tersebut.

Dengan pengawasan ketat, pemerintah berusaha mencegah penyalahgunaan bahan kimia berbahaya seperti air keras oleh pihak tidak bertanggung jawab.

“Baca Juga: Luka Akibat Air Keras: Cara Aman Tangani Terkena Siraman“

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post