Ibunda Raisa Terdiagnosis Kanker Paru Stadium 4, Berawal dari Batuk Tak Sembuh

BACA JUGA :Rahasia Panjang Umur hingga 100 Tahun, Ini Temuan Ilmuwan

Medicalnews –Ria Mariaty, ibunda penyanyi Raisa Andriana, didiagnosis mengidap kanker paru-paru stadium 4. Kabar ini disampaikan oleh saudara Raisa, Rinaldi Nurpratama, melalui akun Instagramnya pada Januari 2025.

Pada Mei 2024, dokter melakukan skrining kanker pada Ria, tetapi tidak menemukan tanda-tanda penyakit.

Gejala baru muncul pada Oktober 2024, ketika ia mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh selama sebulan. Ia kemudian berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam dan paru-paru.

Awalnya, dokter mendiagnosisnya dengan tuberkulosis (TBC), dan ia sempat menjalani perawatan selama dua minggu di rumah sakit. Setelah pulang, efek samping obat TBC membuatnya mengalami mual, muntah, perut kembung, dan pusing. Akibat kondisinya memburuk, dokter memutuskan untuk merawatnya kembali di rumah sakit.

Setelah serangkaian pemeriksaan lanjutan, dokter menemukan bahwa ia mengidap kanker paru-paru stadium lanjut yang telah menyebar ke beberapa bagian tulangnya.

Kanker Paru dan Gejalanya

Kanker paru-paru bermula di organ paru-paru dan bisa menyebar ke bagian tubuh lain. Banyak orang tidak menyadari gejala awalnya, sehingga diagnosis sering terjadi saat stadium lanjut.

Berikut beberapa tanda awal kanker paru yang perlu diwaspadai:

• Batuk yang terus-menerus atau semakin parah
• Batuk berdahak atau berdarah
• Nyeri dada yang semakin sakit saat bernapas dalam, tertawa, atau batuk
• Suara serak
• Sesak napas dan mengi
• Kelelahan tanpa sebab yang jelas
• Hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan drastis
• Infeksi pernapasan berulang seperti bronkitis atau pneumonia

Pengobatan Kanker Paru

BACA JUGA :Banjir Besar Terjang Mega Bekasi Hypermall, Pengunjung Panik

Penanganan kanker paru tergantung pada stadium dan kondisi pasien. Pada tahap awal, dokter dapat melakukan operasi untuk mengangkat tumor. Jika kanker sudah menyebar, terapi lain seperti kemoterapi, radiasi, terapi tertarget, dan imunoterapi bisa menjadi pilihan.

Deteksi dini sangat penting agar kanker dapat ditangani sebelum berkembang lebih parah. Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter.