Kesehatan Kolesterol: Orang Kurus Juga Bisa Kena , Ini Sebabnya

Kolesterol: Orang Kurus Juga Bisa Kena , Ini Sebabnya

Kolesterol Orang Kurus Juga Bisa Kena , Ini Sebabnya

Medicalnews – Kolesterol: Orang Kurus Juga Bisa Kena, Banyak orang mengira kolesterol hanya menyerang mereka yang bertubuh gemuk. Namun, kenyataannya orang kurus juga bisa mengalaminya. Hal ini sering terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat dan faktor genetik yang tersembunyi. Oleh karena itu, setiap orang perlu menjaga pola hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Baca Juga: Migrain pada Perempuan: Penyebab, Gejala, dan Solusinya“


Kolesterol Tidak Hanya Menyerang Orang Gemuk

Kolesterol adalah zat lemak seperti lilin yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah tepat. Zat ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL). LDL bisa menyumbat pembuluh darah jika jumlahnya berlebihan. Sementara HDL membantu membersihkan kelebihan kolesterol dari tubuh.

Kadar LDL dikatakan tinggi jika berada di angka 130–159 mg/dl. Sementara HDL dikatakan rendah jika di bawah 40 mg/dl. Jika kadar kolesterol total berada di kisaran 200–239 mg/dl, maka kondisi tersebut dianggap tinggi. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, termasuk orang dengan berat badan normal atau kurus.


TOFI: Tubuh Kurus Tapi Lemak Tinggi di Dalam

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Erta P.W., menjelaskan bahwa tubuh kurus tidak menjamin bebas kolesterol. Ia menyebut kondisi TOFI (Thin Outside Fat Inside) sebagai penyebab tersembunyi. Dalam kondisi ini, tubuh terlihat ramping tetapi menyimpan lemak viseral di sekitar organ.

Lemak viseral adalah lemak yang tidak terlihat dari luar, tetapi berisiko tinggi bagi kesehatan jantung. Penyebabnya bisa berasal dari pola hidup tidak sehat seperti sering begadang, jarang olahraga, dan doyan makanan tinggi lemak. Banyak orang kurus merasa aman karena berat badan tidak naik, padahal metabolisme tubuh bisa bermasalah.


Gaya Hidup Buruk Picu Kolesterol pada Orang Kurus

Orang kurus juga rentan terhadap kolesterol tinggi jika memiliki kebiasaan buruk. Contohnya adalah ngemil gorengan, duduk berjam-jam tanpa gerak, dan jarang periksa kesehatan. Mereka merasa tidak perlu berolahraga karena tidak ingin menurunkan berat badan. Padahal, olahraga penting bukan hanya untuk mengontrol berat badan, tetapi juga menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Gaya hidup sehat bukan sekadar untuk menurunkan berat badan, tetapi juga untuk menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan. Tidur cukup, makan seimbang, dan aktif bergerak adalah kunci utama mencegah kolesterol tinggi, bahkan pada orang yang terlihat sehat.


Faktor Genetik Bisa Picu Kolesterol Tinggi Sejak Muda

Selain gaya hidup, faktor keturunan juga memainkan peran penting. Beberapa orang secara genetik memproduksi kolesterol lebih banyak dari normal. Kondisi ini bisa terjadi meskipun mereka sudah menjaga pola makan sehat. Jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau kolesterol tinggi, sebaiknya lakukan pemeriksaan secara berkala.

Dokter Erta menyarankan untuk tidak menunggu gejala berat seperti serangan jantung. Pemeriksaan darah sederhana bisa membantu mengetahui kadar kolesterol dan menyelamatkan nyawa. Terutama bagi orang yang berusia di atas 30 tahun atau sering merasakan pusing dan pegal di leher.


Jaga Kolesterol dengan Hidup Sehat dan Cek Rutin

Kolesterol tinggi bisa menyerang siapa saja, tidak peduli bentuk tubuh. Oleh karena itu, jangan terlena hanya karena tubuh terlihat kurus. Terapkan pola makan sehat, hindari makanan berminyak, rajin bergerak, dan tidur cukup. Lakukan medical check up secara rutin untuk mengetahui kondisi tubuh secara menyeluruh.

Kesimpulannya, tubuh kurus bukan jaminan terbebas dari kolesterol. Kenali risikonya, ubah gaya hidup, dan periksa kesehatan sejak dini untuk mencegah komplikasi serius di masa depan.

“Baca Juga: Kolesterol Genetik: Fakta, Ciri, dan Cara Mengatasinya“

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post