Medicalnews – Manfaat Lidah Buaya: Lidah buaya sudah lama dikenal sebagai tanaman dengan banyak manfaat kesehatan. Bukan hanya untuk mengobati luka bakar, tanaman ini juga membantu meredakan nyeri ulu hati, menurunkan kadar gula darah, hingga mempercepat penyembuhan sariawan.
Tanaman ini memiliki daun tebal, hijau, runcing, dan berdaging. Bagian dalam daun berisi gel yang menyimpan air. Gel lidah buaya mengandung berbagai senyawa aktif seperti vitamin, mineral, serta antioksidan. Tidak heran jika industri makanan, kosmetik, dan farmasi banyak memanfaatkannya.
“Baca Juga: Kentang Goreng Berlebih: Risiko Konsumsi Bagi Kesehatan“
Meredakan Nyeri Ulu Hati
Menurut Healthline, penyakit GERD sering memicu rasa mulas. Sebuah tinjauan pada 2010 menunjukkan konsumsi 1–3 ons gel lidah buaya saat makan dapat mengurangi keparahan GERD. Selain itu, gel lidah buaya juga meringankan gangguan pencernaan lain. Kandungan alaminya yang aman membuatnya cocok sebagai pilihan pereda mulas.
Menurunkan Gula Darah
Penelitian dalam Phytomedicine menyebutkan bahwa penderita diabetes tipe 2 dapat menurunkan kadar gula darah dengan mengonsumsi dua sendok makan jus lidah buaya per hari. Studi lain dalam Phytotherapy Research juga mengonfirmasi manfaat serupa dengan menggunakan ekstrak pulp. Namun, penderita diabetes yang mengonsumsi obat penurun glukosa harus berhati-hati. Mengombinasikan jus lidah buaya dengan obat medis dapat menurunkan kadar gula terlalu rendah.
Menjaga Kesehatan Kulit
Lidah buaya sering digunakan untuk menjaga kelembapan kulit. Daunnya yang menyimpan air berpadu dengan karbohidrat kompleks menghasilkan pelembap alami yang efektif. Gel lidah buaya juga mampu meredakan nyeri akibat kulit kering dan iritasi ringan. Karena itu, banyak produk kecantikan memanfaatkan gel lidah buaya sebagai bahan utama.
Potensi Melawan Kanker Payudara
Studi dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine meneliti senyawa aloe emodin pada lidah buaya. Peneliti menduga senyawa ini mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara. Walau hasilnya menjanjikan, peneliti tetap perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat tersebut.
Sifat Antibakteri dan Antivirus
Menurut Medical News Today, lidah buaya memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antiseptik. Sifat ini membantu penyembuhan luka sekaligus mencegah infeksi kulit. Penelitian menunjukkan gel lidah buaya efektif menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Penggunaan lidah buaya secara topikal membantu tubuh mempercepat penyembuhan luka bakar tingkat satu dan dua. Tanaman ini memberikan efek menenangkan sehingga kulit terasa lebih nyaman. Selain itu, gel lidah buaya juga mengurangi rasa gatal yang sering muncul selama proses pemulihan. Kandungan antibakteri dan antiinflamasi di dalamnya melindungi area luka agar tidak terkena infeksi. Dengan perawatan teratur, lidah buaya membuat proses penyembuhan luka berlangsung lebih cepat sekaligus menjaga kesehatan kulit di sekitarnya.
Mengurangi Plak Gigi
Sebuah penelitian pada anak-anak usia 8–14 tahun menunjukkan obat kumur berbahan lidah buaya mampu menurunkan plak gigi, radang gusi, dan bakteri Streptococcus mutans. Khasiatnya setara dengan klorheksidin, salah satu bahan populer dalam obat kumur. Selain itu, lidah buaya efektif melawan jamur Candida albicans di dalam mulut.
Membantu Mengatasi Sariawan
Tinjauan studi tahun 2022 menyimpulkan bahwa lidah buaya lebih efektif dibanding obat lain dalam mempercepat penyembuhan sariawan. Uji klinis pada 2024 juga menunjukkan bahwa obat kumur lidah buaya mengurangi tingkat keparahan oral mucositis yang sering muncul akibat radioterapi.
Kesimpulan
Lidah buaya tidak hanya berfungsi sebagai tanaman hias, tetapi juga sebagai sumber kesehatan alami. Tanaman ini dapat meredakan nyeri ulu hati, menurunkan kadar gula darah, serta merawat kulit dan mulut. Namun, setiap orang harus menyesuaikan penggunaannya dengan kondisi tubuh, terutama bagi penderita penyakit tertentu. Dengan pemakaian yang bijak, lidah buaya mampu menjadi solusi alami untuk menjaga kesehatan sehari-hari.
“Baca Juga: Risiko Diabetes dari Konsumsi Kentang Goreng Berlebih“