Metode Caesar ERACS, Cara Modern Pulih Cepat Setelah Melahirkan

Medicalnews – Kabar bahagia datang dari pasangan komedian Billy Syahputra dan sang istri, Viktoriya Kolesnaya atau akrab disapa Vika. Pasangan ini resmi menyambut kelahiran anak pertama mereka yang berjenis kelamin laki-laki.

Vika melahirkan di Alia Hospital, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada awal Oktober 2025. Publik menyoroti momen kelahiran ini karena sang istri memilih metode caesar modern bernama ERACS atau Enhanced Recovery After Caesarean Surgery.

Mengenal Metode Caesar ERACS

Metode ERACS kini semakin populer di berbagai rumah sakit modern di Indonesia. Teknik ini bukan sekadar operasi caesar biasa, melainkan sebuah pendekatan menyeluruh yang mencakup tahap pra-operasi, proses pembedahan, hingga masa pemulihan.

Tujuan utama metode ini adalah membantu ibu pulih lebih cepat setelah operasi. ERACS juga dirancang untuk mengurangi rasa nyeri dan memungkinkan ibu bergerak lebih cepat usai melahirkan.

Dalam banyak kasus, ibu yang menjalani ERACS dapat mulai bergerak dalam waktu kurang dari sembilan jam setelah operasi. Sementara pada metode caesar konvensional, pemulihan umumnya memakan waktu lebih dari delapan belas jam.

Proses Pemulihan Lebih Cepat dan Nyaman

Studi dari beberapa rumah sakit swasta di Indonesia menunjukkan hasil yang konsisten. Ibu yang menjalani prosedur ERACS tidak hanya pulih lebih cepat, tetapi juga dapat pulang lebih awal dari rumah sakit.

Rata-rata lama rawat inap berkurang dari dua hari menjadi sekitar satu hari. Kondisi ini tentu membantu ibu lebih cepat berkumpul dengan bayi dan keluarga di rumah.

Selain itu, manajemen nyeri dalam protokol ERACS lebih terstruktur. Dokter mengatur penggunaan obat agar rasa nyeri terkendali tanpa ketergantungan berlebihan pada penghilang rasa sakit. Dengan begitu, ibu bisa tetap nyaman saat bergerak atau menyusui.

Metode ini juga mendukung inisiasi menyusu dini (IMD). Karena kondisi ibu lebih stabil, proses menyusui bisa dimulai lebih cepat setelah bayi lahir.

Tidak Semua Pasien Bisa Menjalani ERACS

Meskipun menawarkan banyak keunggulan, metode ERACS tidak selalu cocok untuk semua ibu. Dokter hanya menyarankan prosedur ini bagi pasien dengan kondisi medis stabil dan persalinan yang terencana.

Mengutip informasi dari laman RSUP Urbowangi, untuk kasus darurat atau komplikasi tertentu, tim medis akan menilai kondisi pasien terlebih dahulu. Dokter akan menentukan apakah prosedur ERACS aman dilakukan atau perlu pendekatan lain.

Efisiensi Biaya dan Peningkatan Kepuasan Pasien

Selain memberikan kenyamanan, ERACS juga memberikan manfaat dari sisi ekonomi. Dengan waktu pemulihan yang lebih cepat, biaya rawat inap dapat ditekan. Penggunaan obat dan tindakan lanjutan pun menjadi lebih sedikit.

Penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa pasien yang menjalani ERACS merasa lebih puas terhadap proses perawatan. Mereka dapat pulih lebih cepat, kembali beraktivitas, dan menikmati waktu bersama keluarga tanpa rasa nyeri berlebihan.

Efisiensi biaya dan peningkatan kenyamanan ini menjadikan metode ERACS pilihan banyak ibu modern yang ingin tetap aktif setelah melahirkan.

Tren Baru di Kalangan Publik Figur

Popularitas metode ERACS kini meningkat pesat, terutama di kalangan publik figur. Banyak selebriti memilih teknik ini karena dinilai lebih praktis, aman, dan nyaman.

Kelahiran anak pertama Billy Syahputra melalui metode ERACS menjadi salah satu contoh nyata dari tren tersebut. Publik pun semakin penasaran dengan manfaat caesar modern ini yang kini menjadi pilihan banyak ibu muda di Indonesia.

Kesimpulan

Kehadiran buah hati pertama Billy Syahputra dan Vika tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga memperkenalkan metode persalinan modern kepada masyarakat.

Melalui ERACS, para ibu kini memiliki pilihan melahirkan yang lebih cepat pulih, lebih nyaman, dan tetap aman. Tren ini menandai kemajuan layanan kesehatan ibu di Indonesia menuju standar yang lebih baik dan manusiawi.