Medicalnews – Seorang pria membagikan kisahnya di TikTok setelah mengalami infeksi kulit serius di wajah. Ia mengaku terkena moluskum kontagiosum akibat memakai pakaian thrifting yang tidak dicuci.

“BACA JUGA : Latihan Perang AS-Filipina Digelar di Tengah Ketegangan China”

Moluskum kontagiosum merupakan infeksi kulit yang ditandai bintil merah kecil dengan lubang di tengah. Virus moluskum menyebar melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi, termasuk pakaian bekas.

Terbiasa memakai pakaian thrifting tanpa mencucinya

Pemilik akun TikTok @onenevertwhoo menjelaskan bahwa ia terbiasa memakai pakaian thrifting tanpa mencucinya terlebih dahulu. Ia langsung mengenakan baju begitu barang tersebut tiba.

“Aku beli baju thrifting dan langsung pakai tanpa cuci. Setelah itu muncul bintil di kulitku,” ujarnya.

Bintil pertama muncul di jari tangan. Ia menggaruk area tersebut hingga berdarah, lalu menyentuh wajah tanpa mencuci tangan. Akhirnya, infeksi menyebar ke wajah.

Dokter yang memeriksanya menyampaikan bahwa pakaian bekas bisa menyimpan virus dari pemilik sebelumnya. Pakaian tersebut mungkin terinjak, berdebu, atau tercemar virus selama proses distribusi.

Ia mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati ketika membeli pakaian thrifting. Ia juga menyarankan untuk membersihkan baju dengan benar sebelum digunakan.

“Rendam baju thrifting dengan air panas. Cuci dengan detergen, lalu ulangi proses cuci beberapa kali,” jelasnya.

Proses perendaman dan pencucian bertujuan membunuh virus atau bakteri yang mungkin menempel. Jika masyarakat mengabaikan proses pencucian, mereka meningkatkan risiko infeksi kulit, terutama pada area sensitif seperti wajah.

Infeksi moluskum memang tidak mematikan, tetapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu penampilan.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa menjaga kebersihan pakaian bekas sangat penting, terutama saat pakaian langsung bersentuhan dengan kulit.

Dokter juga menyarankan untuk tidak menyentuh area tubuh lain setelah menyentuh bagian yang terinfeksi. Kebiasaan menyentuh wajah tanpa mencuci tangan bisa memperparah penyebaran virus.

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat perlu memperhatikan cara membersihkan pakaian thrifting dengan benar. Masyarakat perlu menjaga kebersihan pakaian agar dapat menjalankan tren thrifting dengan aman dan nyaman.

“BACA JUGA : BPOM Awasi Ketat Produk Rekayasa Genetik di Indonesia”

Mulailah dengan kebiasaan cuci bersih setiap pakaian, baik baru maupun bekas. Kebersihan menjadi langkah awal untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penyakit menular.