7 Penyebab Badan Meriang dan Cara Menjaga Kesehatan Tubuh

BACA JUGA :“Tips Aman Olahraga di Pekan Kedua Puasa Ramadan”

Jakarta – Meriang atau kondisi tubuh yang terasa tidak enak bisa menjadi tanda awal munculnya demam. Meskipun bukan penyakit, meriang menunjukkan adanya gangguan dalam tubuh. Menurut dr Maria Loni dari RS Pondok Indah, meriang biasanya terjadi ketika suhu tubuh berada di kisaran 37-38 derajat Celsius.

Berikut beberapa penyebab meriang dan cara efektif menjaga kesehatan tubuh.

Penyebab Badan Meriang

1. Infeksi
   Infeksi seperti flu atau infeksi saluran kemih (ISK) sering menyebabkan tubuh merasa nyeri dan demam disertai meriang. Saat tubuh melawan infeksi, gejala seperti menggigil, sakit kepala, dan kelelahan bisa muncul.
2. Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)
   Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah batas normal. Kondisi ini sering dialami penderita diabetes yang:

• Melewatkan makan.
• Mengonsumsi obat atau insulin berlebihan.
• Meningkatkan aktivitas fisik secara drastis.
• Mengonsumsi alkohol berlebihan tanpa makanan yang cukup.

Gejalanya meliputi gemetar, kedinginan, berkeringat, sakit kepala, pusing, dan detak jantung cepat.

3. Hipotiroidisme
   Kondisi ini terjadi saat tubuh kekurangan hormon tiroid. Akibatnya, metabolisme melambat dan suhu tubuh menurun, sehingga memicu rasa meriang dan intoleransi terhadap suhu dingin.
4. Anemia
   Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga pasokan oksigen ke seluruh tubuh terganggu. Gejalanya meliputi tubuh lemas, mudah lelah, dan sering merasa meriang.
5. Serangan Panik
   Serangan panik merupakan respon tubuh terhadap kecemasan atau ketakutan. Gejalanya meliputi:

• Berkeringat.
• Gemetaran.
• Dada berdebar kencang.
• Sulit bernapas.
• Nyeri dada.

Serangan panik bisa memicu sensasi panas dingin dan tubuh terasa lemas.

6. Malnutrisi
   Kekurangan nutrisi membuat tubuh sulit menjaga suhu yang nyaman. Akibatnya, tubuh mudah merasa dingin dan meriang. Tubuh yang kekurangan gizi juga rentan terhadap infeksi dan kelelahan.
7. Malaria
   Infeksi malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk bisa memicu gejala meriang. Gejala awalnya berupa menggigil, diikuti oleh demam dan kelelahan.

Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat

BACA JUGA :“Chery Perkenalkan Mobil Konsep Terbaru, Terinspirasi Macan Tutul”

Untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah meriang, lakukan beberapa kebiasaan berikut:

• Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit setiap hari.
• Hindari konsumsi makanan yang tinggi gula dan garam.
• Minum air putih minimal 2 liter per hari.
• Pastikan tidur cukup selama 6-8 jam setiap malam.
• Kelola stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan atau konsultasi dengan tenaga profesional.
• Jika mengalami gejala meriang yang tidak kunjung membaik, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan waspada terhadap gejala yang muncul, Anda bisa menjaga kesehatan tubuh dan mencegah kondisi meriang yang berlarut.