Medicalnews – Anggapan bahwa pegal-pegal merupakan tanda kolesterol tinggi ternyata keliru. Dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, dr Roy Panusunan Sibarani, menegaskan bahwa informasi tersebut termasuk hoaks yang sudah beredar selama puluhan tahun.
“BACA JUGA : Gentle Parenting 3 Mitos Populer yang Perlu Diluruskan”
Dokter Tegaskan Pegal Bukan Gejala Kolesterol Tinggi
“Itu hoaks yang sudah berumur 50 tahun. Dr Roy meminta mahasiswa kedokteran untuk menjelaskan apakah dosen pernah mengajarkan bahwa gejala kolesterol adalah pegal-pegal.
Dr Roy menjelaskan bahwa tubuh mengolah makanan terlebih dahulu sebelum menghasilkan kolesterol. Tubuh justru menyerap trigliserida, yaitu lemak yang mengalir dalam darah. Hati kemudian mengolah trigliserida menjadi berbagai jenis kolesterol seperti LDL, HDL, IDL, dan VLDL.
Dr Roy menegaskan bahwa hati memproduksi semua jenis kolesterol, bukan makanan yang langsung menyumbangkannya ke tubuh.
Menurutnya, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala yang bisa dirasakan langsung oleh penderitanya. Oleh karena itu, masyarakat tidak bisa mengenali kolesterol tinggi hanya dari rasa pegal. Satu-satunya cara memastikan kadar kolesterol adalah melalui pemeriksaan darah.
Meski begitu, ada kondisi tertentu seperti trigliserida tinggi atau familial hypercholesterolemia yang dapat menimbulkan tanda fisik. Misalnya, muncul tumpukan lemak di ujung alis atau bagian tubuh lain.
“Kalau trigliserida tinggi, bisa muncul tanda berupa timbunan lemak. Tapi tidak berlaku untuk kolesterol biasa,” jelasnya.
Dr Roy juga menjelaskan bahwa kolesterol tinggi sering muncul bersama penyakit lain seperti hipertensi, diabetes, atau obesitas. Oleh karena itu, dr Roy menyarankan pemeriksaan rutin bagi orang yang memiliki faktor risiko tersebut.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mulai memeriksa kadar kolesterol sejak usia 30 tahun, bukan 40 tahun seperti panduan sebelumnya.
“BACA JUGA : Minum Kopi saat Nyetir Jauh Bikin Melek atau Beser”
“Lebih baik periksa lebih awal, apalagi jika punya riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi,” tambahnya.
Edukasi yang tepat membantu masyarakat memahami fakta kolesterol dan menjaga kesehatannya sejak dini.
1 thought on “Pakar Tegaskan Pegal Bukan Tanda Kolesterol Tinggi”