Medicalnews – Sebagian masyarakat percaya bahwa bawang putih dan timun bisa menetralisir kolesterol tinggi. Namun, dokter menjelaskan bahwa klaim tersebut belum terbukti secara ilmiah.

Tubuh sebenarnya tidak langsung menyerap kolesterol dari makanan yang dikonsumsi. Hati memproduksi kolesterol setelah memproses trigliserida, yaitu jenis lemak dalam darah.

“BACA JUGA : 5 Model Rambut Terbaik untuk Wanita Gemuk dan Pipi Tembem”

Tubuh akan mengolah trigliserida di hati menjadi berbagai jenis kolesterol setelah zat tersebut masuk ke dalam tubuh. Beberapa di antaranya adalah LDL, HDL, IDL, dan VLDL. LDL dikenal sebagai kolesterol jahat karena bisa menumpuk di pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Bawang Putih dan Timun Tak Langsung Turunkan Kolesterol

Terkait konsumsi bawang putih dan timun, dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, dr Roy Panusunan Sibarani, memberikan penjelasan. Ia menyebutkan bahwa dua bahan alami tersebut memang mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, Roy menegaskan bahwa belum ada penelitian spesifik yang menetapkan dosis tepat untuk menurunkan kolesterol secara langsung. Ia juga mengatakan bahwa kebutuhan tiap individu berbeda tergantung faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup.

“Antioksidannya memang ada. Tapi dosisnya masih belum jelas secara ilmiah. Tiap orang juga berbeda kebutuhannya,” kata Roy, Kamis (20/3/2025).

Ia mencontohkan bahwa di Eropa dan China, para peneliti telah melakukan banyak studi terhadap bahan makanan seperti bawang putih dan timun. Para peneliti di negara-negara tersebut rutin meneliti khasiat makanan lokal yang dikonsumsi masyarakat setiap hari.

Sementara di Indonesia, penelitian serupa masih tergolong minim. Oleh karena itu, para dokter di Indonesia banyak merujuk pada hasil studi luar negeri. Meski begitu, Roy menyarankan masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan bahan alami sebagai penurun kolesterol.

Ia mendorong masyarakat untuk menjalani pola makan sehat dan rutin melakukan pemeriksaan medis. Pendekatan ini membantu mencegah risiko penyakit kolesterol secara lebih efektif.

“BACA JUGA : Pakar Tegaskan Pegal Bukan Tanda Kolesterol Tinggi”

Kamu tetap bisa mengonsumsi bawang putih dan timun. Namun, masyarakat sebaiknya tidak menganggap keduanya sebagai obat utama penurun kolesterol.