Medicalnews – Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengumumkan bahwa masyarakat kini bisa melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG) kapan saja tanpa harus menunggu ulang tahun. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, masyarakat dapat segera mengetahui kondisi tubuh mereka dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Deteksi awal memungkinkan pengobatan yang lebih efektif, mengurangi risiko komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.

“BACA JUGA : Resep Sei Reuboh Aceh, Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah”

Dante menyampaikan, “Tunggu ulang tahun bisa terlalu lama, padahal keluhan kesehatan sudah muncul. Kini masyarakat bisa datang kapan saja dalam setahun, terutama jika sudah ada gejala atau keluhan kesehatan,” ujarnya dalam pertemuan dengan media di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (10/4/2025).

Cek kesehatan gratis ini bertujuan sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit lebih lanjut. Langkah ini akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, masyarakat dapat lebih proaktif dalam mengelola kesehatan mereka dan mencegah berkembangnya penyakit yang lebih serius. Selain itu, pemeriksaan jiwa juga termasuk dalam program ini, mengingat kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Pemeriksaan untuk penyakit jantung dan pembuluh darah juga menunjukkan angka yang tinggi.”

Berikut ini adalah daftar kategori cek kesehatan gratis yang bisa dilakukan sesuai dengan usia:

• Bayi Baru Lahir: Pemeriksaan kekurangan hormon tiroid, enzim pelindung sel darah merah, hormon adrenal, serta kelainan saluran empedu dan pertumbuhan.
• Balita dan Anak Prasekolah: Pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, dan pemeriksaan darah untuk thalasemia dan gula darah pada usia 2 tahun.
• Dewasa dan Lansia: Pemeriksaan merokok, tingkat aktivitas fisik, status gizi, gigi, tekanan darah, gula darah, risiko stroke dan jantung (usia 40 tahun ke atas), fungsi ginjal, tuberkulosis, PPOK, serta berbagai jenis kanker (payudara, leher rahim, paru, dan usus besar), mata, telinga, jiwa, dan hati (hepatitis B, C, dan sirosis).
• Calon Pengantin: Pemeriksaan anemia, sifilis, dan HIV.
• Geriatri (usia 60 tahun ke atas): Pemeriksaan kesehatan terkait usia lanjut.

“BACA JUGA : Dokter Anestesi Peran dan Tanggung Jawabnya dalam Medis”

Dante berharap masyarakat Indonesia lebih proaktif menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit serius dengan pemeriksaan yang lebih luas. Dante berharap program ini membangun sistem kesehatan yang lebih kuat di Indonesia dan menjadi bagian penting dari upaya tersebut.