Medicalnews – Penderita penyakit jantung tetap bisa menjalani puasa dengan aman jika kondisi tubuh stabil dan terkontrol. Namun, setiap penderita memiliki kondisi yang berbeda, sehingga perlu penyesuaian sebelum mulai berpuasa.
BACA JUGA : Kebakaran Hutan Terburuk di Korsel Tewaskan 27 Orang
Pasien dengan Kondisi Berat Sebaiknya Menunda Puasa
Dokter Spesialis Jantung Mayapada Hospital Kuningan, dr. Amir Aziz Alkatiri, menyarankan pasien dengan kondisi berat untuk menunda puasa. Kondisi tersebut antara lain gagal jantung berat, nyeri dada yang sering muncul, gangguan irama jantung, dan kelainan katup jantung.
“Tubuh butuh asupan cukup agar fungsi jantung tetap terjaga,” kata dr. Amir, Rabu (26/3/2025).
Pemulihan Pasca Operasi Perlu Perhatian Khusus
Pasien yang baru menjalani operasi jantung seperti pemasangan ring, bypass jantung, atau baru terkena serangan jantung juga perlu menunda puasa. Tujuannya agar proses pemulihan berjalan optimal dan tidak menimbulkan risiko tambahan.
Pasien Stabil Bisa Puasa dengan Pantauan Dokter
Namun, pasien dengan kondisi stabil tetap bisa berpuasa jika rutin mengontrol kesehatan dan mengikuti anjuran dokter. Dokter Spesialis Jantung Mayapada Hospital Bogor, dr. Bimo Bintoro, membagikan lima tips agar penderita jantung bisa puasa dengan aman.
Lima Tips Aman Puasa bagi Penderita Jantung
Pertama, atur pola makan saat sahur dan berbuka. Pilih makanan dengan karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan protein rendah lemak. Hindari makanan tinggi garam, gula, atau lemak jenuh.
Kedua, jaga asupan cairan tubuh. Minum air putih yang cukup dan hindari kafein atau minuman manis berlebihan.
Ketiga, atur jadwal konsumsi obat sesuai saran dokter. Konsultasikan jika perlu mengubah jadwal minum obat saat puasa.
Keempat, tetap aktif bergerak. Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau yoga, hindari olahraga berat saat siang hari.
Kelima, kendalikan stres selama berpuasa. Lakukan ibadah, dengarkan musik, atau berbincang dengan keluarga untuk menjaga emosi tetap stabil.
Konsultasi Penting Sebelum Mulai Puasa
Dr. Bimo menekankan pentingnya konsultasi sebelum memulai puasa. Setiap penderita memiliki kebutuhan dan respons tubuh yang berbeda.
BACA JUGA : 500 Ribu Warga Singapura Mengidap Penyakit Ginjal
Layanan Kesehatan Jantung Mayapada Hospital Siap Membantu
Mayapada Hospital menyediakan layanan konsultasi jantung di seluruh unit rumah sakit dan melalui aplikasi MyCare. Aplikasi ini juga menawarkan fitur pemantauan kesehatan seperti detak jantung, kalori, dan langkah kaki.
Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga siap siaga 24 jam dengan layanan darurat jantung dan konsultasi spesialis jantung berpengalaman.
2 thoughts on “Tips Dokter agar Pasien Jantung Aman Berpuasa”