Medicalnews – Penelitian terbaru menemukan bahwa kualitas dan durasi tidur berpengaruh besar terhadap kesehatan otak. Semakin dewasa seseorang, semakin sulit pula mendapatkan tidur nyenyak yang berkualitas. Masalah ini bahkan dialami satu dari tiga orang dewasa di Amerika Serikat, menurut data CDC.
“BACA JUGA : Sushi Waffle Viral dengan Topping Salmon, Kamu Tertarik Coba″
Tidur Nyenyak Jaga Otak Sehat
Tidur bukan hanya waktu beristirahat. Otak bekerja keras saat tidur, terutama dalam fase rapid eye movement (REM). Dalam fase ini, otak membuang racun, memperbaiki sel, dan memproses emosi. Otak juga menyimpan memori dan menyerap informasi baru.
Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak serius. Riset dari Yale School of Medicine menunjukkan bahwa kurang tidur dan REM yang minim dapat menyebabkan penyusutan pada daerah parietal inferior otak. Bagian ini berfungsi mengolah informasi sensorik dan spasial. Penyusutan ini menjadi gejala awal neurodegenerasi dan meningkatkan risiko Alzheimer.
Orang dewasa perlu tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam agar tubuh dan otak tetap sehat. Anak-anak dan remaja membutuhkan waktu tidur lebih lama. Tidur nyenyak lima malam dalam sepekan bahkan dapat meningkatkan harapan hidup. Pria bisa menambah hampir lima tahun dan wanita sekitar 2,5 tahun.
Untuk mendapatkan tidur nyenyak, seseorang sebaiknya tidur lebih awal di malam hari. Semakin lama durasi tidur, semakin besar kemungkinan masuk ke fase REM. Tidur dalam suasana sejuk, gelap, dan tenang sangat disarankan. Hindari kebisingan dan konsumsi alkohol sebelum tidur.
Menjelang waktu tidur, jauhi perangkat elektronik dan cahaya biru setidaknya satu jam sebelumnya. Cobalah aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, mandi air hangat, atau membaca buku.
“BACA JUGA : Tips Dokter Agar Tubuh Tetap Fit untuk Perjalanan Jauh″
Menjaga rutinitas tidur yang sehat sangat penting untuk melindungi fungsi otak dan kualitas hidup. Jangan abaikan tidur, karena manfaatnya tak hanya terasa saat bangun, tapi juga berdampak jangka panjang bagi kesehatan otak.
1 thought on “Kebiasaan Tidur Ini Bisa Picu Kerusakan Otak”