Kesehatan 2.500 Wanita di Toronto Berisiko Terpapar HIV Akibat Sterilisasi Alat Medis yang Buruk

2.500 Wanita di Toronto Berisiko Terpapar HIV Akibat Sterilisasi Alat Medis yang Buruk

2.500 Wanita di Toronto Berisiko Terpapar HIV Akibat Sterilisasi Alat Medis yang Buruk

Risiko Paparan HIV dan Hepatitis di Toronto: 2.500 Wanita Terimbas Masalah Sterilisasi Alat Medis

BACA JUGA :“Risiko Kurang Minum saat Sahur dan Buka bagi Kesehatan Ginjal”

Potensi Paparan HIV dan Hepatitis di Klinik Ginekologi Toronto

Toronto – Sebanyak 2.500 wanita di Toronto, Kanada, berpotensi terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan hepatitis setelah menjalani prosedur medis di klinik ginekologi milik Dr Esther Park.

Peringatan dari Toronto Public Health

Toronto Public Health telah mengirimkan pemberitahuan kepada para pasien. Mereka memperingatkan potensi paparan HIV, hepatitis B, dan hepatitis C akibat pelanggaran pengendalian infeksi. Masalah ini terkait dengan proses pembersihan, disinfeksi, dan sterilisasi alat medis yang digunakan dalam prosedur medis. Prosedur yang dimaksud termasuk pengangkatan pertumbuhan serviks, biopsi uterus, serta pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD). Pelanggaran ini terjadi antara 10 Oktober 2020 hingga 10 Oktober 2024.

Risiko Rendah, Namun Pengujian Diperlukan

Pejabat medis asosiasi di Toronto Public Health, Dr Herveen Sachdeva, menyatakan bahwa risiko penularan infeksi sangat rendah. Meski begitu, ia tetap menyarankan agar pasien yang terimbas segera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menjalani pengujian.

“Infeksi seperti hepatitis B dan C yang ditularkan melalui darah bisa menular jika peralatan medis tidak dibersihkan dengan benar,” kata Dr Sachdeva, dikutip dari Toronto Star.

Investigasi dan Tindakan Korektif

Chris Wai, juru bicara Toronto Public Health, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima pengaduan terkait masalah ini pada pertengahan September 2024. Lembaga tersebut kemudian memulai penyelidikan berdasarkan Standar Kesehatan Masyarakat Ontario dan Undang-Undang Perlindungan dan Promosi Kesehatan.

Menurut Wai, pihak klinik telah memperbaiki pelanggaran pengendalian infeksi dan kini mematuhi praktik terbaik provinsi. Ia juga menegaskan bahwa sejak 10 Oktober 2024, tidak ada lagi kekhawatiran terkait pencegahan infeksi di klinik tersebut.

“Hingga 6 Maret, Dinas Kesehatan Masyarakat Toronto belum menerima laporan infeksi positif hepatitis B, hepatitis C, atau HIV,” ungkap Wai.

Penyelidikan Masih Berlanjut

Toronto Public Health masih menyelidiki praktik klinik Dr Esther Park meskipun pihak klinik telah memperbaiki masalah pengendalian infeksi. Toronto Public Health terus memantau situasi ini untuk memastikan tidak ada dampak lebih lanjut bagi masyarakat.

BACA JUGA :“Telkomsel Terapkan Telco Verify untuk Tingkatkan Keamanan TikTok”

Pihak Toronto Public Health mengambil langkah pengawasan untuk memastikan keamanan dan kesehatan pasien serta mencegah insiden serupa terulang di masa mendatang.

1 thought on “2.500 Wanita di Toronto Berisiko Terpapar HIV Akibat Sterilisasi Alat Medis yang Buruk”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post