Medicalnews – Kanker adalah penyakit mematikan yang sering disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh. Penyakit ini memiliki banyak faktor risiko, termasuk genetik, infeksi kronis, obesitas, dan gaya hidup tidak sehat. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sel kanker adalah pola makan. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan sehat dapat menurunkan risiko kanker.

“BACA JUGA : Spaghetti Sosis dan Beef Bacon Gurih, Praktis dan Lezat”

Berikut beberapa makanan membantu melawan pertumbuhan sel kanker:

1. Brokoli
   Brokoli mengandung senyawa sulforafan yang memiliki potensi antikanker. Penelitian menunjukkan bahwa sulforafan dapat mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen. Peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi efek ini pada manusia.
2. Wortel
   Beberapa studi menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak wortel dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Sebuah analisis pada tahun 2015 menunjukkan bahwa makan wortel dapat mengurangi risiko kanker perut hingga 26 persen. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa konsumsi wortel dapat menurunkan peluang terkena kanker prostat.
3. Buah Beri
   Buah beri kaya akan antosianin, pigmen alami yang bertindak sebagai antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa beri dapat menurunkan risiko kanker. Misalnya, ekstrak bilberry membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker pada penderita kanker kolorektal. Sementara itu, raspberry hitam beku-kering dapat mengurangi penanda yang terkait dengan perkembangan kanker mulut.
4. Kayu Manis
   Kayu manis memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan dan gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker. Ekstrak kayu manis diketahui dapat mengurangi penyebaran sel kanker serta mengurangi ukuran tumor pada hewan percobaan.
5. Minyak Zaitun
   Konsumsi minyak zaitun dapat melindungi tubuh dari kanker. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2000 menunjukkan bahwa negara dengan konsumsi minyak zaitun lebih tinggi memiliki tingkat kanker kolorektal yang lebih rendah.
6. Kunyit
   Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, memiliki sifat antioksidan dan antikanker. Studi menunjukkan bahwa kurkumin dapat mengurangi penyebaran sel kanker usus besar. Mengonsumsi kunyit dapat mengurangi lesi usus besar yang berpotensi menjadi kanker hingga 40 persen.

“BACA JUGA : Angka Kematian Ibu Hamil Diprediksi Naik, Ini Sebabnya”

Dengan memasukkan makanan ini dalam pola makan sehari-hari, kita bisa membantu tubuh melawan perkembangan sel kanker.