Medicalnews – Cegah Radang Tenggorokan : Polusi udara di Jakarta semakin memburuk. Banyak masyarakat mulai mengeluhkan dampaknya terhadap kesehatan. Salah satu gangguan kesehatan yang sering muncul akibat udara kotor adalah radang tenggorokan. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, tidak hanya anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya dan cara mencegahnya sejak dini.
“Baca Juga: Sejarah Penyakit Lyme: Dari Gigitan Kutu ke Infeksi Serius“
Apa Itu Radang Tenggorokan dan Mengapa Bisa Terjadi?
Radang tenggorokan merupakan infeksi bakteri yang menyebabkan rasa sakit, gatal, dan tidak nyaman di tenggorokan. Mayo Clinic menjelaskan bahwa radang ini dapat berujung pada komplikasi serius seperti radang ginjal atau demam rematik jika tidak ditangani.
Udara yang buruk membawa partikel debu, polutan, dan kuman yang bisa masuk melalui saluran pernapasan. Ketika sistem imun melemah, risiko terjadinya infeksi tenggorokan pun meningkat. Meskipun radang tenggorokan lebih umum menyerang anak-anak, orang dewasa juga sangat rentan, apalagi di lingkungan dengan kualitas udara yang rendah.
1. Sering Mencuci Tangan Setelah Beraktivitas
Langkah sederhana ini sangat penting untuk mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh. Debu dan bakteri dari udara dapat menempel di tangan. Jika tangan tidak bersih lalu menyentuh wajah atau makanan, risiko infeksi meningkat.
Biasakan mencuci tangan dengan sabun setelah bepergian, sebelum makan, dan setelah menyentuh benda di luar rumah. Membersihkan diri sesampainya di rumah juga penting untuk mencegah penumpukan kotoran di kulit.
2. Gunakan Air Purifier di Rumah
Air purifier bisa membantu membersihkan udara dari partikel berbahaya. Alat ini sangat berguna terutama di kota besar dengan tingkat polusi tinggi. Dengan menghirup udara bersih di dalam rumah, sistem pernapasan menjadi lebih terlindungi.
Menempatkan air purifier di ruang tidur atau ruang keluarga bisa meningkatkan kualitas udara secara signifikan. Ini juga membantu mengurangi iritasi tenggorokan yang disebabkan oleh polutan di udara.
3. Minum Teh Kamomil Secara Teratur
Teh kamomil tidak hanya menyegarkan tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tenggorokan. Kandungan antiradang di dalamnya membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi.
Selain itu, teh ini mengandung antioksidan yang memperbaiki jaringan dan memperkuat daya tahan tubuh. Efek menenangkan dari teh kamomil juga dapat membantu meredakan batuk dan rasa tidak nyaman di tenggorokan.
4. Gunakan Masker Saat Keluar Rumah
Masker kembali menjadi pelindung penting di tengah polusi. Gunakan masker berkualitas saat beraktivitas di luar rumah agar tidak menghirup langsung racun dari udara.
Masker membantu menyaring partikel debu dan polutan. Ini sangat efektif dalam melindungi saluran pernapasan dari iritasi. Gunakan masker secara konsisten terutama saat cuaca kering atau di tempat yang padat kendaraan.
5. Istirahat Cukup dan Minum Air Putih
Istirahat yang cukup memperkuat sistem imun dan membantu tubuh pulih dari paparan polusi. Selain itu, minum air putih menjaga tenggorokan tetap lembap dan terhindar dari rasa gatal.
Kurangnya cairan dapat membuat tenggorokan cepat kering, sehingga mudah teriritasi. Pastikan mengonsumsi air minimal delapan gelas sehari, apalagi jika beraktivitas di luar ruangan.
Kesimpulan: Cegah Radang Tenggorokan
Polusi udara berisiko menyebabkan radang tenggorokan yang bisa berkembang menjadi komplikasi serius. Dengan menjaga kebersihan, mengonsumsi minuman sehat, dan melindungi diri dari paparan udara kotor, Anda bisa mencegah penyakit ini dan tetap sehat di tengah kondisi lingkungan yang kurang bersahabat.
“Baca Juga: Cuaca Panas Picu Penyakit: Kenali 4 Gangguan Sering Muncul“