Medicalnews – Orang-orang di Indonesia sering mengonsumsi ketupat dan nasi putih sebagai sumber karbohidrat utama. Meskipun keduanya berasal dari beras, mereka memiliki perbedaan dalam kandungan kalori dan nutrisi. Ketupat memiliki kalori yang sedikit lebih rendah dibandingkan nasi putih, dan sering dijadikan menu saat Lebaran. Meskipun demikian, cara kita mengonsumsi keduanya, terutama dalam hal porsi dan lauk, akan mempengaruhi dampaknya pada berat badan kita.
“BACA JUGA : Menghadapi Perkataan Anak yang Menyakiti Orang”
Kandungan Kalori dan Nutrisi:
- Nasi Putih: Nasi putih mengandung sekitar 204 kkal per 100 gram. Kandungan ini terdiri dari 44,08 gram karbohidrat, 4,2 gram protein, dan 0,44 gram lemak. Meskipun nasi putih memberikan energi cepat, ia memiliki lebih sedikit serat dibandingkan nasi yang lebih utuh, seperti nasi merah atau nasi hitam.
- Ketupat: Ketupat mengandung sekitar 160 kkal per 100 gram. Dalam ketupat, terdapat 30,36 gram karbohidrat, 3,27 gram protein, dan 2,42 gram lemak. Ketupat cenderung mengandung kalori lebih rendah dibandingkan nasi putih, namun lemak dalam ketupat dapat mempengaruhi peningkatan kalori jika kita tidak memperhatikannya.
Pengaruh terhadap Berat Badan:
Meskipun ketupat mengandung kalori sedikit lebih rendah dibandingkan nasi putih, porsi yang kita makan sangat menentukan. Orang sering menyajikan ketupat dengan lauk pauk kaya kalori, seperti opor ayam, rendang, atau sambal goreng. Paduan makanan ini dapat meningkatkan asupan kalori secara signifikan, yang berdampak pada penambahan berat badan.
Tips Konsumsi agar Tidak Meningkatkan Berat Badan:
- Kontrol Porsi: Menjaga porsi ketupat atau nasi yang kita konsumsi sangat penting. Jangan makan berlebihan. Sesuaikan jumlah makanan yang kamu makan dengan kebutuhan energi harian tubuhmu.
- Pilih Lauk yang Sehat: Untuk menjaga pola makan yang sehat, pilihlah lauk yang rendah lemak dan kaya protein, seperti ayam tanpa kulit, ikan bakar, atau sayuran. Hindari menggoreng lauk atau menggunakan santan berlebihan dalam masakan.
- Perhatikan Cara Memasak: Cara memasak juga mempengaruhi jumlah kalori dalam makanan. Hindari penggunaan santan atau minyak berlebihan dalam memasak lauk. Cobalah memasak dengan cara merebus atau memanggang untuk mengurangi kalori.
“BACA JUGA : 4 Kesalahan Jalan Kaki Menghambat Penurunan Berat Badan”
Dengan memperhatikan porsi, pemilihan lauk yang sehat, dan cara memasak yang tepat, kita bisa menikmati ketupat atau nasi tanpa khawatir berat badan meningkat. Jaga keseimbangan makanan dan tetap aktif secara fisik agar tubuh tetap sehat dan ideal.
1 thought on “Kalori Ketupat dan Nasi, Membantu Penurunan Berat Badan”