Kesehatan Gen Z Rentan Kanker Kolorektal, Dokter Ungkap Penyebabnya

Gen Z Rentan Kanker Kolorektal, Dokter Ungkap Penyebabnya

Gen Z Rentan Kanker Kolorektal,

Gen Z Rentan Kanker Kolorektal, Dokter Ungkap Penyebabnya sebagai berikut

BACA JUGA :7 Kesalahan Memasak yang Bisa Berisiko bagi Kesehatan

Medicalnews –Gen Z Rentan Kanker Kolorektal ujar Dokter bedah Mark Soliman mengingatkan Generasi Z (Gen Z) agar lebih menjaga kesehatan. Selain itu, ia menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah penyakit yang bisa berkembang lebih parah. Ia mencatat lonjakan kasus kanker kolorektal di usia muda. Banyak pasien berusia 20-an tahun menderita kanker, padahal mereka bisa mencegahnya.

Peningkatan Kasus Kanker Kolorektal di Usia Muda

Soliman menyebut banyak anak muda menjalani gaya hidup tidak sehat, seperti kurang gerak, jarang berolahraga, serta mengonsumsi makanan olahan dan rendah serat. Kebiasaan ini menjadi pemicu utama meningkatnya kasus kanker kolorektal.

“Saya sering menangani pasien usia pertengahan 20-an yang mengalami kanker agresif. “Padahal, siapa pun bisa mencegah penyakit ini sepenuhnya,” kata Soliman, dilansir dari detikHealth.

Menurutnya, banyak orang enggan membahas kesehatan pencernaan, termasuk perubahan pola buang air besar atau warna tinja, yang sebenarnya bisa menjadi tanda awal kanker.

Gejala kanker kolorektal yang sering luput dari perhatian.

Soliman menjelaskan bahwa gejala kanker usus besar sering muncul terlambat. Banyak pasien baru menyadari ketika penyakit sudah dalam tahap lanjut.

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti sembelit yang semakin parah.
  • Diameter tinja yang mengecil.
  • Perdarahan rektal atau darah dalam tinja.

Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Kanker Kolorektal

Soliman menekankan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Ia menyarankan beberapa langkah untuk mengurangi risiko kanker kolorektal:

  1. Rajin berolahraga untuk menjaga metabolisme tubuh tetap sehat.
  2. Mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
  3. Menghindari makanan olahan dan daging asap, yang mengandung nitrat tinggi dan berisiko meningkatkan kanker usus besar.
  4. Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol, karena dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga juga membantu menurunkan risiko kanker.

Peningkatan Kasus Kanker Kolorektal pada Usia Muda

Journal of the National Cancer Institute melaporkan bahwa kasus kanker usus besar pada orang di bawah 55 tahun hampir dua kali lipat dalam 20 tahun terakhir.

Pada tahun 2000, hanya 11 persen kasus kanker kolorektal terjadi di usia muda. Kini, angkanya meningkat menjadi 20 persen.

Faktor risiko yang menyebabkan peningkatan kasus ini meliputi:

  • Riwayat keluarga dengan kanker kolorektal.
  • Kolesterol atau trigliserida tinggi.
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan.

Kesimpulan

BACA JUGA :Laga Persija vs PSIS Ditunda, Ini Penyebabnya

Kanker kolorektal kini menyerang tidak hanya usia lanjut, tetapi juga semakin banyak usia muda yang mengalaminya akibat pola hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menerapkan gaya hidup sehat guna menurunkan risiko penyakit ini. Gen Z harus lebih memperhatikan gaya hidup aktif dan pola makan seimbang untuk mencegah penyakit ini. Deteksi dini memegang peran penting dalam mencegah kanker berkembang lebih parah.

1 thought on “Gen Z Rentan Kanker Kolorektal, Dokter Ungkap Penyebabnya”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post