Kesehatan Japanese Walking: Rahasia Jalan Kaki Sehat 30 Menit

Japanese Walking: Rahasia Jalan Kaki Sehat 30 Menit

Japanese Walking Rahasia Jalan Kaki Sehat 30 Menit

Medicalnews – Japanese walking, atau Interval Walking Training (IWT), adalah metode jalan kaki dengan bergantian kecepatan cepat dan lambat. Peneliti Jepang mengembangkan metode ini, dan kini tren ini mendunia. Kreator konten asal Australia, Eugene Teo, membagikannya di media sosial hingga popularitasnya meningkat pesat.

Eugene Teo menyederhanakan konsep ilmiah ini agar mudah dipahami. Puluhan juta orang menonton kontennya, dan banyak yang terbantu mengatasi beban target 10 ribu langkah sehari.

“Baca Juga: Rahasia Diet Sehat dengan Low-GI Swaps yang Mudah“

Konsep Dasar Japanese Walking

Japanese walking menerapkan protokol latihan interval sederhana dan terstruktur. Berdasarkan data Healthline, Anda memulai metode ini dengan berjalan cepat selama tiga menit pada intensitas 70 persen dari kapasitas maksimal. Setelah itu, Anda berjalan lambat selama tiga menit pada intensitas 40 persen.

Ulangi siklus ini lima kali hingga total durasi latihan mencapai 30 menit. Healthline merekomendasikan Anda melakukan latihan ini lima kali setiap minggu untuk mendapatkan hasil optimal.

Manfaat yang Terbukti Secara Ilmiah

Manfaat Japanese walking bukan sekadar klaim. Sebuah penelitian awal yang melibatkan lebih dari 200 orang dewasa dengan usia rata-rata 63 tahun menunjukkan hasil positif. Dibandingkan jalan kaki biasa, metode ini lebih efektif dalam memperbaiki berbagai indikator kesehatan.

Hasil studi mencatat adanya penurunan tekanan darah, peningkatan kontrol gula darah, penurunan indeks massa tubuh (IMT), peningkatan kapasitas aerobik, dan penguatan otot yang menunjang keseimbangan tubuh.

Tingkat Konsistensi yang Tinggi

Banyak orang meminati metode ini karena tingkat konsistensinya tinggi. Penelitian menunjukkan 95 persen peserta mengikuti seluruh protokol latihan hingga selesai. Angka ini membuktikan bahwa orang dapat menerapkan Japanese walking dengan mudah dalam rutinitas jangka panjang.

Metode ini cocok untuk semua kalangan, termasuk individu yang baru memulai latihan fisik maupun yang sudah berpengalaman.

Bukti Tambahan dari Studi Terkini

Tinjauan studi pada tahun 2024 yang ditulis oleh peneliti Kristian Karstoft memperkuat temuan awal. Ia menyimpulkan bahwa penelitian ilmiah telah membuktikan manfaat Japanese walking, baik untuk individu paruh baya maupun lansia yang sehat.

Metode ini juga membantu penderita penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2 mendapatkan hasil positif. Dibandingkan jalan kaki biasa dengan durasi dan energi yang sama, Japanese walking lebih meningkatkan kebugaran fisik, memperbaiki komposisi tubuh, dan mengontrol kadar gula darah.

Mengapa Japanese Walking Efektif

Latihan interval memaksa tubuh bekerja pada intensitas yang berbeda dalam waktu singkat. Pola ini membuat jantung dan paru-paru beradaptasi, sehingga kebugaran meningkat. Selain itu, kombinasi jalan cepat dan lambat membantu membakar kalori lebih efisien.

Japanese walking menimbulkan risiko cedera yang lebih rendah dibandingkan latihan intensitas tinggi lainnya. Anda hanya memerlukan sepatu nyaman dan area aman untuk berjalan.

Cara Memulai Japanese Walking

Untuk memulai, pilih jalur yang aman seperti taman atau trek olahraga. Gunakan timer atau aplikasi di ponsel untuk mengatur interval tiga menit jalan cepat dan tiga menit jalan lambat.

Lakukan pemanasan ringan sebelum memulai dan pendinginan setelah selesai. Pastikan untuk minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.

Kesimpulan: Japanese Walking

Japanese walking adalah metode latihan sederhana, efektif, dan cocok untuk berbagai usia. Dengan durasi hanya 30 menit per sesi dan manfaat kesehatan yang terbukti, metode ini dapat menjadi pilihan tepat untuk menjaga kebugaran.

Latihan ini tidak memerlukan peralatan khusus dan Anda bisa melakukannya di hampir semua tempat. Dengan konsistensi, Anda akan merasakan perubahan signifikan pada kesehatan fisik dan energi harian.

“Baca Juga: 8 Manfaat Seledri untuk Tekanan Darah dan Kesehatan“

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post