Medicalnews – Pola makan sehat dapat memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup. Banyak studi mengaitkan gaya hidup sehat dengan harapan hidup yang lebih tinggi. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang mendukung kesehatan dan umur panjang.

“BACA JUGA : 5 Tips Feng Shui untuk Menciptakan Kebahagiaan di Rumah”

Buah dan Sayur

Masyarakat harus mengonsumsi buah dan sayur setiap hari. Data Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan 96,7 persen penduduk kekurangan asupan ini. Banyak penelitian membuktikan buah dan sayur menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker. Konsumsilah setidaknya lima porsi sayur dan buah per hari. Orang dapat menikmati buah segar atau membuat smoothies dari buah dan sayur. Penambahan sayuran ke dalam berbagai menu harian juga sangat bermanfaat.

Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan menyimpan lemak sehat, protein nabati, dan serat yang penting bagi tubuh. Studi tahun 2020 yang melibatkan 5.800 partisipan menunjukkan bahwa konsumsi kacang menurunkan penanda sindrom metabolik. Konsumsi kacang dapat menurunkan lingkar pinggang, trigliserida, tekanan darah, berat badan, dan indeks massa tubuh. Konsumsi kacang juga meningkatkan kadar kolesterol baik, terutama pada wanita. Sertakan kacang dalam pola makan sehari-hari untuk mendukung kesehatan jantung dan metabolisme.

Makanan Nabati

Orang di wilayah blue zone mengutamakan makanan nabati. Pola makan vegetarian telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Penelitian tahun 2022 menemukan bahwa mengurangi asupan daging merah dan olahan dapat memperpanjang umur. Warga Okinawa dan Ikaria, misalnya, mengonsumsi daging dalam jumlah sangat terbatas. Mereka lebih mengandalkan kacang-kacangan dan makanan nabati. Pola makan seperti ini mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Teh Hijau

Teh hijau memiliki banyak manfaat kesehatan. Penelitian tahun 2022 mengaitkan konsumsi teh hijau dengan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes tipe dua, Alzheimer, dan obesitas yang lebih rendah. Orang yang minum teh hijau secara rutin menunjukkan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung dan stroke. Minumlah teh hijau secara teratur untuk memperoleh manfaatnya.

Makanan dan Minuman yang Dibatasi

Kunci pola makan sehat adalah moderasi. Hindarilah gula tambahan pada kue, permen, biskuit, es krim, dan soda. Batasi konsumsi minuman beralkohol yang dapat merusak kesehatan hati. Kurangi asupan makanan tinggi garam dan lemak jenuh. Contoh makanan tinggi lemak jenuh adalah mentega, keju, minyak kelapa sawit, daging olahan, dan daging merah. Mengurangi makanan tersebut dapat menurunkan risiko penyakit serius.

“BACA JUGA : 5 Tanda Sepele yang Bisa Jadi Gejala Kanker”

Dengan memilih makanan dan minuman yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan memperpanjang umur. Terapkan pola makan seimbang dan hindari konsumsi berlebih agar hidup lebih berkualitas dan produktif.