Kesehatan Penyebab Bau Kentut Berbeda-beda, Ini Penjelasan Medisnya

Penyebab Bau Kentut Berbeda-beda, Ini Penjelasan Medisnya

Penyebab Bau Kentut Berbeda-beda, Ini Penjelasan Medisnya

Medicalnews – Bau kentut sering kali berbeda pada setiap orang. Beberapa orang memiliki kentut yang lebih menyengat dibandingkan lainnya. Pertanyaannya, apa yang menyebabkan perbedaan bau tersebut?

“BACA JUGA : 6 Ciri Kualitas Sushi di Restoran yang Perlu Diwaspadai″

Pakar Ungkap Alasan Bau Kentut

Peneliti mikrobioma usus dari University of Tubingen, Maximilienne Toetie Allaart, menjelaskan bahwa bau kentut yang tidak sedap merupakan hal normal. Kondisi itu justru menandakan bahwa sistem pencernaan seseorang aktif dan sehat.

Dalam tubuh manusia, gas pencernaan tidak hanya berasal dari proses tubuh itu sendiri. Triliunan mikroba hidup di saluran cerna dan berperan besar dalam proses pemecahan makanan. Ketika mikroba ini bekerja, mereka menghasilkan gas sebagai hasil sampingan.

“Mikrobioma usus seseorang itu sangat unik, seperti sidik jari,” kata Maximilienne dalam tulisannya di The Conversation. Ia menjelaskan bahwa setiap orang memiliki susunan mikroba usus yang berbeda, sehingga gas yang dihasilkan juga berbeda.

Proses pemecahan makanan oleh mikroba akan menghasilkan molekul kecil, termasuk asam lemak volatil dan gas. Gas-gas ini kemudian keluar sebagai kentut. Di antara semua gas tersebut, hidrogen sulfida adalah yang paling menyengat. Gas ini memiliki bau khas seperti telur busuk.

Pola makan juga sangat memengaruhi bau kentut. Makanan yang kaya sulfur akan meningkatkan produksi hidrogen sulfida. Asupan tinggi sulfur biasanya berasal dari asam amino seperti sistein dan metionin. Keduanya banyak terdapat pada makanan berprotein hewani seperti telur dan daging merah.

Sementara itu, protein nabati mengandung asam amino sulfur dalam jumlah yang lebih sedikit. Oleh sebab itu, orang yang sering mengonsumsi protein hewani cenderung memiliki bau kentut yang lebih kuat.

“BACA JUGA : Terlalu Lama Duduk atau Berdiri Sama-sama Membahayakan″

Dengan memahami peran mikroba dan makanan, kita bisa lebih sadar akan penyebab bau kentut yang menyengat. Perubahan pola makan bisa membantu mengurangi intensitas bau tersebut.

2 thoughts on “Penyebab Bau Kentut Berbeda-beda, Ini Penjelasan Medisnya”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post