Medicalnews – Setelah sebulan berpuasa, banyak orang berhasil menurunkan berat badan. Namun, beberapa hari setelah Lebaran, berat badan seringkali naik kembali. Apa penyebabnya?

“BACA JUGA : Gempa M 4,4 Guncang Daruba, Maluku Utara”

Perubahan Pola Makan Drastis

Selama Ramadan, pola makan terbatas pada sahur dan berbuka, yang membantu tubuh untuk mengatur asupan kalori. Setelah Lebaran, tidak ada batasan waktu makan, sehingga banyak orang cenderung makan lebih banyak dari biasanya. Makanan khas Lebaran, seperti opor ayam, ketupat, kue kering, dan minuman manis, mengandung banyak kalori, lemak, dan gula. Konsumsi berlebihan makanan ini memicu penumpukan lemak dalam tubuh, yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Tips Menghindari Kenaikan Berat Badan Setelah Lebaran

1. Kontrol Porsi Makan: Sesuaikan jumlah makanan dengan kebutuhan energi harian. Jangan makan berlebihan, meskipun berbagai hidangan Lebaran tersedia. Mengontrol porsi makan akan membantu menjaga berat badan tetap ideal.
2. Pilih Lauk yang Sehat: Utamakan konsumsi lauk yang mengandung protein tinggi dan lemak rendah, seperti ayam tanpa kulit atau sayuran. Lauk yang lebih sehat membantu menyeimbangkan asupan kalori dan nutrisi.
3. Perhatikan Cara Memasak: Hindari menggunakan santan atau minyak berlebihan dalam pengolahan lauk. Memasak dengan bahan yang lebih sehat dan cara yang tepat bisa mengurangi kandungan kalori dalam hidangan.
4. Tetap Aktif Bergerak: Sisihkan waktu untuk berolahraga atau aktivitas fisik lainnya. Berjalan kaki, jogging, atau yoga membantu membakar kalori dan menjaga metabolisme tubuh. Aktivitas fisik ini juga bisa membantu tubuh kembali ke ritme normal setelah liburan.

“BACA JUGA : Profil Kesehatan Ray Sahetapy Sebelum Meninggal Dunia”

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat menikmati hidangan Lebaran tanpa khawatir berat badan meningkat secara signifikan. Tetap jaga pola makan seimbang, dan aktif bergerak untuk kesehatan optimal. Jangan biarkan kebiasaan makan berlebihan mengganggu hasil yang sudah Anda capai selama Ramadan.