Medicalnews – Cara Aman Minum Kopi: Banyak orang memulai pagi dengan secangkir kopi. Minuman ini terasa menyegarkan dan membantu meningkatkan fokus. Namun, bagi penderita GERD, kebiasaan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan.
GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini menimbulkan keluhan seperti nyeri dada, rasa terbakar, atau regurgitasi. Karena itu, penderita GERD perlu lebih berhati-hati dalam menikmati kopi.
“Baca Juga: Bahaya Kesehatan Pasca Banjir: 6 Penyakit Mengintai“
Mengapa Kopi Bisa Memicu GERD
Kopi mengandung kafein dan asam. Kedua kandungan ini bisa meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu, kafein melemahkan otot yang menahan asam agar tidak naik. Akibatnya, penderita GERD lebih mudah mengalami gejala setelah minum kopi.
Meski begitu, penderita GERD tidak harus menghindari kopi sepenuhnya. Dengan cara konsumsi yang tepat, kopi masih bisa dinikmati.
Pilih Jenis Kopi yang Lebih Aman
Penderita GERD sebaiknya memilih kopi rendah asam. Pilihan lain adalah kopi tanpa kafein atau decaf.
Kopi jenis ini lebih ringan untuk lambung dan dapat mengurangi risiko gejala. Jika gejala tetap muncul, penderita bisa membatasi konsumsi atau menggantinya dengan minuman lain.
Jangan Minum Kopi Saat Perut Kosong
Minum kopi tanpa makanan bisa memicu asam lambung naik. Untuk menghindarinya, konsumsi kopi sebaiknya setelah sarapan.
Pilih sarapan ringan yang rendah lemak dan tidak pedas. Dengan begitu, kopi tidak langsung mengenai lambung kosong sehingga risiko refluks berkurang.
Batasi Jumlah dan Kepekatan Kopi
Terlalu banyak kopi bisa memperparah gejala GERD. Penderita sebaiknya membatasi hanya satu cangkir kecil per hari.
Selain itu, kurangi kepekatan kopi agar kandungan asam dan kafein lebih rendah. Kebiasaan ini membantu menekan risiko keluhan pada lambung.
Tambahkan Susu Rendah Lemak atau Nabati
Kopi yang dicampur susu rendah lemak atau nabati lebih ramah bagi lambung. Susu dapat menurunkan keasaman kopi sehingga terasa lebih ringan.
Namun, hindari susu penuh lemak karena bisa memperlambat pencernaan. Jika lambung lambat kosong, risiko asam naik ke kerongkongan akan meningkat.
Hindari Kopi dengan Pemicu Refluks Lain
Beberapa makanan dan minuman dapat memperburuk gejala GERD. Misalnya alkohol, cokelat, tomat, makanan berlemak, dan minuman bersoda.
Mengonsumsi kopi bersamaan dengan pemicu tersebut membuat refluks lebih mudah terjadi. Karena itu, penderita sebaiknya menghindari kombinasi ini.
Perhatikan Waktu Konsumsi Kopi
Minum kopi menjelang tidur meningkatkan risiko refluks malam hari. Idealnya, beri jeda 2 hingga 3 jam sebelum berbaring.
Jika gejala sering muncul di malam hari, penderita bisa meninggikan posisi kepala saat tidur. Cara ini membantu mencegah asam lambung naik.
Konsultasi dengan Dokter Jika Gejala Berlanjut
Jika berbagai cara aman tetap tidak cukup, penderita perlu berkonsultasi. Dokter dapat memberikan obat penurun asam lambung sesuai kebutuhan.
Setiap orang memiliki respon berbeda terhadap kopi. Karena itu, penanganan medis penting untuk menjaga kondisi tetap terkendali.
Kesimpulan: Cara Aman Minum Kopi
Penderita GERD masih bisa menikmati kopi dengan cara yang tepat. Mereka perlu memilih jenis kopi rendah asam, menghindari konsumsi saat perut kosong, dan membatasi jumlahnya. Selain itu, penting juga memperhatikan waktu minum dan kombinasi makanan lain. Dengan langkah bijak ini, kopi tetap bisa menjadi bagian rutinitas tanpa memperburuk kesehatan.
“Baca Juga: Bahaya Kesehatan Pasca Banjir: 6 Penyakit Mengintai“
