Medicalnews – Kanker Payudara pada Pria: Banyak orang masih menganggap kanker payudara hanya menyerang wanita. Namun, fakta menunjukkan pria juga bisa mengalami kanker payudara. Meski demikian, kasus pada pria memang jarang ditemukan.
Karena anggapan keliru tersebut, banyak pria mengabaikan perubahan pada area dada. Akibatnya, diagnosis sering terjadi pada stadium lanjut.
“Baca Juga: 5 Kebiasaan Harian untuk Hidup Sehat dan Bahagia“
Gejala Kanker Payudara Pria Mirip dengan Wanita
Secara umum, gejala kanker payudara pada pria mirip dengan gejala pada wanita. Oleh karena itu, pria perlu lebih peka terhadap perubahan di sekitar dada dan ketiak.
Gejala paling umum muncul dalam bentuk benjolan atau penebalan jaringan. Benjolan tersebut biasanya terasa berbeda dari jaringan sekitarnya. Selain itu, perubahan ini dapat muncul jauh sebelum diagnosis medis.
Perubahan Fisik di Area Dada Perlu Diwaspadai
Selain benjolan, kanker payudara pada pria juga memicu perubahan bentuk payudara. Ukuran payudara dapat membesar atau tampak tidak simetris. Kondisi ini sering muncul secara perlahan.
Di sisi lain, kulit di sekitar payudara dapat mengalami perubahan. Kulit bisa terlihat kemerahan, bersisik, atau membengkak. Bahkan, beberapa pria mengalami kulit berkerut menyerupai kulit jeruk.
Tanda pada Puting Menjadi Sinyal Penting
Puting juga dapat menunjukkan tanda awal kanker payudara. Cairan dapat keluar dari puting tanpa sebab yang jelas. Selain itu, pria bisa merasakan nyeri atau melihat puting tertarik ke dalam.
Area gelap di sekitar puting juga dapat mengalami perubahan. Oleh sebab itu, setiap perubahan sekecil apa pun perlu mendapat perhatian.
Daftar Gejala yang Sering Muncul
Mengutip Prevention, berikut gejala kanker payudara pada pria yang sering terjadi:
- Benjolan atau penebalan di payudara atau ketiak
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara
- Pembengkakan atau kemerahan di sekitar payudara
- Kulit bersisik pada payudara atau puting
- Kulit berkerut menyerupai kulit jeruk
- Cairan keluar dari puting atau puting tertarik ke dalam
Diagnosis Terlambat Masih Sering Terjadi
Banyak pria merasa tidak mungkin terkena kanker payudara. Akibatnya, mereka menganggap benjolan sebagai masalah ringan. Sikap ini membuat pemeriksaan medis sering tertunda.
Padahal, diagnosis dini sangat penting. Deteksi awal dapat meningkatkan efektivitas pengobatan. Selain itu, peluang pemulihan juga menjadi lebih besar.
Faktor Risiko Perlu Mendapat Perhatian
Beberapa pria memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Risiko meningkat pada pria berusia lanjut. Riwayat keluarga dengan kanker payudara juga berperan besar.
Selain itu, kondisi medis yang memengaruhi hormon dapat meningkatkan risiko. Oleh karena itu, pria dengan faktor risiko perlu lebih waspada.
Deteksi Dini Menjadi Kunci Pencegahan
Pria perlu memeriksa area dada secara berkala. Jika menemukan gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan dini dapat mencegah kondisi semakin parah.
Meski jarang terjadi, kanker payudara pada pria tetap nyata. Kesadaran dan kewaspadaan menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
“Baca Juga: Perlukah Mengunyah Makanan 30-40 Kali untuk Kesehatan?“
