Kesehatan Wanita 22 Tahun di Kepri Alami Limfoma, Kenali Gejalanya

Wanita 22 Tahun di Kepri Alami Limfoma, Kenali Gejalanya

Wanita 22 Tahun di Kepri Alami Limfoma, Kenali Gejalanya

Medicalnews – Raisya, wanita 23 tahun asal Kepulauan Riau, didiagnosis kanker limfoma saat berusia 22 tahun. Awalnya, ia hanya mengeluhkan batuk yang tak kunjung sembuh selama lima bulan.

“BACA JUGA : Musim Panas Ceria dengan Koleksi Paul & Joe”

Ia juga merasa tubuhnya lemas dan sering berkeringat. Raisya menyimpulkan bahwa tubuhnya lelah karena ia sibuk mengerjakan skripsi sebagai mahasiswa.

Raisya Diduga Batuk Biasa

“Awalnya aku batuk nggak sembuh-sembuh, lemas, dan sering keringetan. Aku pikir hanya alergi atau kelelahan,” kata Raisya, Rabu (15/4/2025).

Raisya memutuskan berobat menggunakan BPJS Kesehatan di Indonesia. Namun, proses administrasi dan rujukan yang berbelit membuat keluarganya memilih pengobatan di Malaysia.

Di Malaysia, dokter segera memeriksa hasil CT scan dan langsung menyarankan biopsi. Hasilnya menunjukkan pertumbuhan sel kanker di rongga dada, dekat paru-paru.

Dokter mendiagnosis Raisya mengidap kanker limfoma non-hodgkin. Jenis kanker ini menyerang sistem limfatik yang berfungsi sebagai bagian dari sistem imun tubuh.

Limfoma non-hodgkin terjadi ketika sel darah putih jenis limfosit tumbuh tidak normal dan menumpuk di kelenjar getah bening.

Raisya mengaku tidak memiliki riwayat kanker dalam keluarga. Ia merasa menjalani pola hidup sehat. Namun, dokter tak bisa memastikan penyebab pastinya.

“Dokterku menyampaikan bahwa mereka belum menemukan penyebabnya. Katanya ini takdir Tuhan,” ucap Raisya.

Raisya menjalani pengobatan selama satu tahun dan kini telah memasuki fase remisi. Meski sembuh, ia tetap harus kontrol rutin untuk mencegah kekambuhan.

Raisya terdiagnosis kanker pada stadium 2, yang masih tergolong awal. Raisya memiliki peluang kesembuhan lebih besar karena dokter mendiagnosis kankernya lebih awal dibanding pasien stadium lanjut.

Kisah Raisya menjadi pengingat bahwa kanker bisa menyerang siapa saja. Kita sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami batuk berkepanjangan disertai kelelahan ekstrem dan keringat malam.

“BACA JUGA : Donor Sperma Belanda Jadi Ayah 25 Anak, Picu Risiko Inses”

Pemeriksaan dini sangat penting untuk meningkatkan peluang sembuh dan mencegah kanker berkembang lebih lanjut.

1 thought on “Wanita 22 Tahun di Kepri Alami Limfoma, Kenali Gejalanya”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post