Berita Bedakan Sakit Punggung karena Postur Buruk dan Masalah Ginjal

Bedakan Sakit Punggung karena Postur Buruk dan Masalah Ginjal

Bedakan Sakit Punggung karena Postur Buruk dan Masalah Ginjal

Medicalnews – Bedakan Sakit Punggung: Banyak orang menganggap sakit punggung hanya berasal dari postur tubuh yang salah atau kebiasaan duduk lama. Padahal, nyeri punggung juga bisa muncul karena masalah kesehatan yang lebih serius. Salah satunya adalah penyakit ginjal.

Kshitij Raghuvanshi, seorang ahli urologi di Ruby Hall Clinic Pune, menjelaskan hal ini. Ia mengatakan sakit punggung bagian atas, jika muncul bersama perubahan urine atau pembengkakan, bisa menjadi tanda awal gangguan ginjal. Karena itu, mengenali perbedaan nyeri punggung biasa dan nyeri akibat masalah ginjal sangat penting.

“Baca Juga: Bahaya Konsumsi Seblak Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh“

Lokasi Nyeri yang Berbeda

Nyeri punggung biasa sering terasa di bagian bawah punggung atau di sekitar tulang belakang. Nyeri ini biasanya menjalar ke pinggul atau bokong, terutama jika otot atau sendi mengalami ketegangan.
Sebaliknya, nyeri akibat masalah ginjal biasanya muncul lebih tinggi, tepat di bawah tulang rusuk, di sisi kanan atau kiri punggung. Rasa sakit bisa menjalar ke samping tubuh bahkan hingga perut.

Sifat Nyeri yang Membedakan

Orang dengan sakit punggung karena postur tubuh biasanya merasakan nyeri tajam. Rasa nyeri itu bisa berubah tergantung gerakan atau posisi tubuh. Istirahat biasanya membuat kondisi lebih baik.
Namun, nyeri akibat gangguan ginjal cenderung tumpul dan menetap. Rasa sakit ini tidak banyak berubah meski penderita beristirahat atau mengubah posisi.

Respon Tubuh terhadap Tekanan

Nyeri punggung biasa sering bertambah saat area yang sakit ditekan atau diregangkan. Hal ini menandakan sumber nyeri berasal dari otot atau sendi.
Berbeda dengan itu, nyeri akibat ginjal biasanya tidak berubah meskipun ditekan. Sumber rasa sakit berasal dari organ internal, sehingga tidak terpengaruh oleh gerakan atau sentuhan di luar tubuh.

Gejala Tambahan Masalah Ginjal

Selain nyeri punggung, penyakit ginjal sering menunjukkan gejala tambahan. Orang mungkin lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari. Kadang, mereka juga justru lebih jarang buang air kecil.
Urine berbusa atau berbuih bisa menandakan adanya protein yang keluar bersama urine. Rasa sakit atau perih saat buang air kecil juga sering muncul.

Pembengkakan pada Tubuh

Gangguan ginjal membuat tubuh sulit membuang kelebihan cairan. Akibatnya, cairan menumpuk di kaki, pergelangan kaki, tangan, atau wajah. Kondisi ini disebut pembengkakan atau edema.

Rasa Lelah dan Konsentrasi Menurun

Penumpukan zat sisa dalam darah dapat memicu rasa lelah yang terus-menerus. Selain itu, tubuh juga bisa mengalami anemia karena ginjal tidak menghasilkan cukup hormon. Kondisi ini membuat seseorang mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.

Perubahan pada Kulit dan Pencernaan

Masalah ginjal juga dapat menyebabkan kulit kering dan gatal. Hal ini terjadi karena ginjal tidak bisa menjaga keseimbangan mineral dengan baik.
Selain itu, penderitanya bisa kehilangan nafsu makan, merasa mual, atau merasakan rasa logam di mulut. Gejala ini biasanya muncul akibat penumpukan limbah dalam darah.

Pentingnya Diagnosis Dini

Raghuvanshi menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda ini sejak awal. Konsultasi dengan dokter menjadi langkah tepat ketika gejala mulai terasa. Diagnosis dini memberi peluang lebih besar untuk pengobatan yang efektif dan menjaga kualitas hidup tetap baik.

“Baca Juga: 7 Tanda Autisme pada Orang Dewasa yang Perlu Dikenali“

2 thoughts on “Bedakan Sakit Punggung karena Postur Buruk dan Masalah Ginjal”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post