Berita,Kesehatan 5 Penyakit Berbahaya yang Muncul setelah Banjir

5 Penyakit Berbahaya yang Muncul setelah Banjir

5 Penyakit Berbahaya yang Muncul setelah Banjir

Medicalnews – Curah hujan ekstrem melanda beberapa daerah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh pada awal Desember 2025. Hujan deras membuat banyak wilayah terendam air setinggi 0,5 hingga 2 meter. Banjir ini mengganggu aktivitas warga dan menimbulkan kerugian besar.

BPBD mencatat puluhan ribu warga terdampak banjir. Ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal karena air merendam rumah mereka. Petugas mengevakuasi warga ke posko pengungsian sementara. Banyak infrastruktur rusak, termasuk jalan utama, fasilitas pendidikan, dan sarana kesehatan.

“Baca Juga: Cara Membedakan Sakit Kepala Biasa dan Migrain“

Warga Perlu Waspadai Penyakit Pasca Banjir

Setelah banjir melanda, masyarakat perlu mewaspadai beberapa penyakit. Diare menjadi ancaman pertama karena warga sering mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Bakteri dan virus mudah berkembang di lingkungan yang kotor.

Kemudian masyarakat juga menghadapi risiko Demam Berdarah Dengue. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air. Genangan air muncul di banyak lokasi setelah banjir surut.

Leptospirosis juga mengancam warga. Bakteri Leptospira menyebar melalui air atau tanah yang terkontaminasi. Bakteri ini masuk melalui luka atau selaput lendir ketika warga beraktivitas di area banjir.

Selain itu, penyakit kulit sering menyerang para korban banjir. Infeksi jamur dan kurap muncul karena kulit terlalu lama terpapar air kotor. Kondisi ini memicu rasa gatal dan iritasi.

Terakhir, warga menghadapi risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut. ISPA muncul karena paparan virus dan bakteri di lingkungan kotor. Banyak warga menghirup udara lembap dan penuh polusi setelah banjir.

Dukungan Sosial Mengalir untuk Para Korban

Bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak. Komisaris Utama Holywings Group dan Ketua Program CSR Holywings Peduli, Andrew Susanto, menyatakan komitmennya dalam membantu masyarakat. Ia mengunjungi Kelurahan Kesawan dan Madras Hulu untuk menyalurkan bantuan pangan.

Andrew menegaskan komitmennya dalam memberikan bantuan cepat. Ia berharap bantuan siap saji dan sembako dapat meringankan beban warga. Ia juga menegaskan bahwa Holywings Peduli akan terus berperan dalam aksi kemanusiaan.

Pemerintah Kelurahan Beri Apresiasi Besar

Lurah Kesawan, Rahmat Affandy Nasution, menyampaikan kebutuhan mendesak para warga. Warga sangat membutuhkan makanan dan sembako di posko pengungsian. Ia menyebut bantuan Holywings Peduli sebagai kontribusi penting dalam pemulihan awal.

Rahmat menjelaskan bahwa banyak keluarga kehilangan akses kebutuhan pokok. Banjir besar membuat warga kesulitan memperoleh makanan. Bantuan tersebut membantu menjaga kondisi warga tetap stabil.

Lurah Madras Hulu, M. Taufik Hidaya, juga menyampaikan apresiasinya. Ia menyebut makanan siap saji memberi kelegaan besar bagi warga. Banyak warga menghadapi situasi sulit karena banjir mengganggu aktivitas harian mereka.

Bantuan Darurat Jadi Penopang Pemulihan

Bantuan sembako berperan penting dalam masa darurat. Bantuan ini membantu memenuhi nutrisi dasar warga. Selain itu, bantuan ini juga menjaga kondisi psikologis warga tetap stabil. Warga merasa lebih aman karena kebutuhan pokok terpenuhi.

“Baca Juga: Risiko Berbagi Perlengkapan Mandi bagi Kesehatan“

1 thought on “5 Penyakit Berbahaya yang Muncul setelah Banjir”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post