Medicalnews – Sariawan adalah luka kecil yang terjadi di dalam mulut. Seringkali, kondisi ini membuat seseorang merasa sakit, perih, dan sulit makan, minum, atau berbicara. Meskipun sariawan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu, rasa sakit yang ditimbulkannya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

“BACA JUGA : 10 Merek Sneakers Pria Paling Populer di Tahun 2025”

Ini Penjelasan Dokter gigi spesialis penyakit mulut

Banyak orang menyebut kumur air garam sebagai cara alami untuk mengatasi sariawan. Berkumur dengan air garam bisa membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan. Namun, untuk sariawan yang terasa sangat nyeri atau menyebabkan bibir bengkak, seperti yang dialami oleh Gunawan, berkumur air garam saja mungkin tidak cukup.

Dokter gigi spesialis penyakit mulut, drg. Masita Mandasari, PhD, SpPM(K), menyarankan agar kondisi sariawan yang parah diperiksa lebih lanjut oleh dokter gigi. Pembengkakan pada bibir bisa menunjukkan masalah lain yang perlu penanganan lebih intensif. Selain itu, pemeriksaan oleh dokter gigi spesialis penyakit mulut penting untuk mengetahui faktor yang dapat memperburuk kondisi sariawan.

Jika sariawan tidak kunjung sembuh atau terasa sangat nyeri, dokter bisa memberikan pengobatan tambahan. Biasanya, dokter akan memberikan obat topikal atau antibiotik untuk meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka. Menghindari makanan pedas, asam, dan keras juga dapat membantu mengurangi rasa sakit selama proses penyembuhan.

Untuk mencegah sariawan berulang, penting untuk menjaga kebersihan mulut secara rutin. Menjaga asupan makanan yang sehat, menghindari stres, dan menjaga sistem kekebalan tubuh juga dapat mengurangi risiko sariawan. Sering kali, pola makan yang buruk atau kekurangan vitamin tertentu bisa memicu munculnya sariawan. Jadi, pastikan tubuh mendapatkan cukup vitamin B12, asam folat, dan zat besi.

“BACA JUGA : Tren Operasi Hidung di Iran Meningkat, Apa Alasan di Baliknya”

Jika Anda sering mengalami sariawan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau spesialis penyakit mulut. Mereka bisa membantu mengidentifikasi penyebab dan memberikan solusi terbaik untuk mencegah kekambuhan di masa depan.