Inhaler Thailand Hong Thai Tercemar Mikroba, Waspadai Bahayanya

Medicalnews – Produk inhaler asal Thailand bermerek Hong Thai tengah menjadi sorotan publik. Produk ini viral di media sosial karena diklaim mampu meredakan hidung tersumbat dan memberikan efek segar instan. Namun, di balik popularitasnya, BPOM menemukan bahwa produk ini tidak memiliki izin edar dan bahkan terkontaminasi mikroba berbahaya.

Produk Hong Thai Tidak Memiliki Izin Edar di Indonesia

Hasil penelusuran BPOM menunjukkan bahwa Hong Thai Brand Herb Inhaler Formula 2 tidak terdaftar secara resmi di Indonesia. Artinya, produk ini ilegal dan tidak boleh dijual di pasaran.
Meski demikian, banyak masyarakat yang sudah membeli produk ini secara daring karena tertarik dengan ulasan positif di media sosial.

BPOM menegaskan bahwa izin edar adalah tanda legalitas dan keamanan produk. Tanpa izin tersebut, produk belum melewati pengujian keamanan, kualitas, dan kebersihan sesuai standar.

Inhaler Diduga Terkontaminasi Mikroba

Masalah ini berawal dari peringatan resmi FDA Thailand yang menyatakan bahwa Hong Thai Herbal Inhaler Formula 2 tidak memenuhi standar keamanan. Lembaga tersebut menemukan adanya kontaminasi mikroba dalam produk tersebut.
Kontaminasi ini berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, terutama pada pengguna dengan daya tahan tubuh lemah.

BPOM kemudian menindaklanjuti dengan pemantauan di Indonesia. Sejak Februari 2025, BPOM menemukan bahwa produk ini beredar luas di berbagai platform e-commerce dan media sosial.

Ribuan Produk Sudah Terjual Secara Online

Hasil pemantauan BPOM cukup mengejutkan. Ditemukan 539 tautan penjualan yang aktif di berbagai situs daring. Total penjualan mencapai 29.589 unit dengan nilai ekonomi lebih dari Rp925 juta.
Angka ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat membeli produk tanpa memeriksa izin edar atau keamanannya terlebih dahulu.

BPOM mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan produk yang viral, terutama yang belum jelas izin dan asal-usulnya.

Imbauan BPOM: Cerdas Memilih Produk Herbal

BPOM mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan berhati-hati saat membeli produk herbal, terutama yang populer di media sosial. Berikut empat langkah sederhana untuk memastikan keamanan produk:

Cek Kemasan
Pastikan kemasan produk tidak rusak, tidak bocor, dan tidak mencurigakan.
Cek Label
Baca dengan teliti komposisi, cara pakai, dan informasi produsen.
Cek Izin Edar
Pastikan produk terdaftar di situs resmi cekbpom.pom.go.id.
Cek Kedaluwarsa
Jangan gunakan produk yang sudah melewati masa berlaku.

Langkah-langkah ini penting untuk menghindari risiko kesehatan akibat produk yang tidak aman.

Waspadai Produk Viral yang Tidak Terjamin Keamanannya

Popularitas produk di media sosial seringkali membuat masyarakat lengah. Banyak yang menilai suatu produk aman hanya karena banyak orang menggunakannya. Padahal, produk alami belum tentu aman, apalagi jika tidak memiliki izin edar resmi.

BPOM menegaskan bahwa kesadaran konsumen adalah benteng pertama melawan produk berisiko. Dengan selalu memeriksa izin dan kemasan, masyarakat bisa melindungi diri dari ancaman kesehatan akibat produk ilegal.

Kesimpulan

Kasus inhaler Hong Thai menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati. Produk viral tidak selalu aman, meskipun terlihat alami. Dengan langkah sederhana seperti cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa, masyarakat dapat mencegah dampak buruk pada kesehatan.

BPOM mengajak semua pihak untuk bersama menjaga keamanan produk yang beredar dan meningkatkan kesadaran dalam memilih produk herbal yang benar-benar aman.