Kesehatan 4 Faktor yang Picu Lonjakan Pengguna Rokok Elektrik, Lebih Sehat?

4 Faktor yang Picu Lonjakan Pengguna Rokok Elektrik, Lebih Sehat?

4 Faktor yang Picu Lonjakan Pengguna Rokok Elektrik, Lebih Sehat?

Medicalnews – Rokok elektrik atau vape masih menjadi tren di tengah dominasi rokok konvensional di Indonesia. Dalam satu dekade terakhir, industri rokok elektrik menunjukkan pertumbuhan signifikan.

BACA JUGA :10 Destinasi Wisata Favorit WNI, Timur Tengah hingga Italia

Berdasarkan data Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021, jumlah pengguna rokok elektrik meningkat dari 480 ribu orang pada 2011 menjadi 6,6 juta orang pada 2021. Selain itu, Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) mencatat bahwa sektor ini menciptakan lebih dari 150.000 hingga 200.000 lapangan kerja langsung pada tahun 2023. Lapangan kerja tersebut mencakup sektor manufaktur, distribusi, dan ritel.

1. Dinilai Lebih Sehat

Rokok elektrik diklaim lebih sehat dibandingkan rokok konvensional karena tidak melalui proses pembakaran. Hal ini membuat vape bebas dari tar yang berbahaya bagi tubuh.

Penelitian dari Health England menyebutkan bahwa rokok elektrik 95 persen lebih aman dibandingkan rokok konvensional. Mereka menilai bahwa risiko bahaya dari rokok elektrik sudah berkurang hingga 95 persen. Meskipun demikian, Harold tetap menyarankan masyarakat untuk berhenti merokok demi kesehatan.

2. Jadi Tren Lifestyle

Rokok elektrik kini menjadi bagian dari gaya hidup, terutama di kalangan anak muda. Banyak orang beralih ke vape karena mereka menganggapnya lebih modern, memiliki banyak varian rasa, dan tidak meninggalkan bau seperti rokok konvensional.

Harold menjelaskan bahwa beberapa orang memilih vape karena mereka menganggapnya lebih keren dan percaya bahwa vape tidak membuat pakaian berbau asap rokok. Hal ini menjadikan vape semakin populer sebagai bagian dari gaya hidup modern.

3. Desain dan Teknologi yang Beragam

Industri vape terus berkembang dengan berbagai inovasi desain dan teknologi. Produsen membuat beragam bentuk vape, seperti pod system, mod, box mod, hingga disposable vape, dari berbagai material seperti logam, plastik, atau kaca. Pengguna dapat menggunakan produk-produk ini berulang kali dengan mengisi ulang liquid dan mengisi daya baterainya.

PT Delta Sukses Teknologi merancang dan meluncurkan produk DJOY, seperti DJOY Pod Max, DJOY Device Kit, dan DJOY Disposable. Perusahaan tersebut merancang semua produk dengan teknologi terbaru dan memastikan produk-produk tersebut mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.

4. Regulasi yang Ketat

Pemerintah Indonesia menerapkan regulasi yang ketat terhadap industri rokok elektrik. Perusahaan seperti PT Delta Sukses Teknologi berupaya membangun ekosistem industri yang bertanggung jawab. Mereka terus berinovasi, mematuhi regulasi, dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

BACA JUGA :Acute Mountain Sickness: Gejala, Penyebab, dan Cara Atasi

Harold menegaskan bahwa perusahaan ingin industri ini berkembang dengan standar tinggi, baik dari segi kualitas produk maupun kepatuhan terhadap aturan. Ia juga menambahkan bahwa regulasi yang jelas dan edukasi kepada konsumen menjadi kunci menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.

1 thought on “4 Faktor yang Picu Lonjakan Pengguna Rokok Elektrik, Lebih Sehat?”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post