Medicalnews – Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Obat ini termasuk dalam golongan statin, yang bekerja dengan menghambat produksi kolesterol di hati. Namun, mengonsumsi simvastatin tanpa pengawasan dokter hanya untuk menikmati makanan enak saat Lebaran bukanlah cara yang tepat.

BACA JUGA : 5 Tempat Ngopi Asyik di Bogor untuk Nongkrong Seru

Risiko Mengonsumsi Simvastatin Tanpa Resep Dokter

Di Indonesia, apoteker hanya dapat menjual simvastatin dengan resep dokter. Oleh karena itu, mereka tidak boleh menjual obat ini sembarangan di warung atau toko obat tanpa pengawasan medis. Penggunaan simvastatin tanpa resep dokter dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya.

Spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, dr. Roy Panusunan Sibarani, menjelaskan bahwa golongan obat statin bekerja pada hati, organ yang secara alami memproduksi kolesterol. Penggunaan obat ini secara terus-menerus tanpa pengawasan medis dapat memicu sejumlah efek samping. Efek samping tersebut antara lain kenaikan kadar gula darah, peningkatan enzim hati (seperti SGPT), hingga fatty liver atau perlemakan hati.

“Jika kita terus menghambat proses alami di hati tanpa jeda, pasti akan ada dampak samping yang tidak baik,” kata dr. Roy. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengonsumsi simvastatin secara sembarangan.

Dokter Roy juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah membeli obat statin tanpa resep dokter. Meskipun orang bisa membeli obat ini secara bebas di Indonesia, dr. Roy menekankan bahwa penggunaan obat harus selalu dipantau oleh dokter. “Di luar negeri, dokter mengawasi semua pengobatan,” tambahnya. Di Indonesia, kadang orang bisa membeli obat dengan mudah tanpa pengawasan medis,” tambahnya.

BACA JUGA : Anak Kena Campak di AS Alami Keracunan Vitamin A

Sebagai alternatif, saat Lebaran, Anda bisa menikmati hidangan dengan bijak tanpa harus bergantung pada obat. Mengontrol pola makan, memilih makanan yang sehat, dan menghindari konsumsi lemak berlebihan akan membantu menjaga kadar kolesterol Anda tetap stabil. Jika Anda memerlukan bantuan untuk mengatur diet atau mengontrol kolesterol, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.