Medicalnews – Waspada Kanker Payudara: Kanker payudara termasuk salah satu penyakit yang banyak menyerang perempuan. Penyakit ini bahkan menjadi penyebab meninggalnya komedian Mpok Alpa. Karena itu, perempuan perlu memahami penyebab dan faktor risikonya sejak dini agar dapat melakukan pencegahan.
“Baca Juga: Waktu Terbaik Mengecek Gula Darah Panduan untuk Diabetes“
Apa Itu Kanker Payudara
Kanker payudara terjadi ketika sel-sel ganas tumbuh di jaringan payudara. Sel kanker biasanya muncul di saluran susu atau kelenjar penghasil air susu. Sel-sel tersebut kemudian dapat membentuk tumor yang terlihat pada pemeriksaan mamografi atau teraba saat pemeriksaan fisik.
Kebanyakan kasus memang terjadi pada perempuan. Namun, pria juga bisa mengalaminya meski jumlahnya sangat sedikit. Kondisi ini membuat kanker payudara menjadi salah satu masalah kesehatan serius yang harus diwaspadai semua orang.
Faktor Risiko Kanker Payudara
Para ahli medis belum menemukan penyebab pasti kanker payudara. Namun, ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit ini.
1. Usia
Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Perempuan di atas 40 tahun memiliki peluang lebih tinggi. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin sangat penting dilakukan setelah memasuki usia tersebut.
2. Riwayat Keluarga
Perempuan dengan anggota keluarga yang pernah mengidap kanker payudara memiliki risiko lebih besar. Riwayat keluarga dekat, seperti ibu atau saudara perempuan, menjadi faktor penting yang harus diperhatikan.
3. Mutasi Genetik
Mutasi genetik tertentu, terutama pada gen BRCA1 dan BRCA2, dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Perempuan yang memiliki riwayat keluarga dengan mutasi ini sebaiknya melakukan pemeriksaan genetik untuk mengetahui kondisi tubuhnya lebih jelas.
4. Riwayat Pribadi
Perempuan yang pernah terkena kanker payudara pada salah satu sisi payudara memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya kembali pada sisi lainnya. Karena itu, pemantauan medis harus dilakukan secara rutin.
5. Faktor Hormonal
Faktor hormonal ikut meningkatkan risiko kanker payudara. Menstruasi yang dimulai terlalu dini, menopause terlambat, dan penggunaan terapi hormon setelah menopause menambah peluang terkena kanker.
Pentingnya Deteksi Dini
Deteksi dini menjadi kunci utama untuk meningkatkan peluang kesembuhan kanker payudara. Perempuan bisa melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin setiap bulan. Selain itu, perempuan perlu melakukan pemeriksaan medis seperti mamografi secara berkala terutama setelah usia 40 tahun.
Dokter biasanya menyarankan perempuan dengan faktor risiko tinggi untuk memulai pemeriksaan lebih awal. Dengan begitu, sel-sel abnormal dapat ditemukan sebelum berkembang menjadi tumor berbahaya.
Upaya Pencegahan
Perempuan menurunkan risiko kanker payudara dengan menjalani gaya hidup sehat. Mereka menjaga berat badan ideal, berolahraga teratur, mengurangi alkohol, dan berhenti merokok.
Selain itu, mengatur pola makan dengan banyak mengonsumsi buah, sayuran, dan makanan tinggi serat juga membantu menjaga kesehatan payudara. Pola hidup sehat memang tidak bisa menghilangkan risiko sepenuhnya, tetapi dapat mengurangi kemungkinan penyakit ini berkembang.
Kesimpulan: Waspada Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan ancaman nyata bagi perempuan. Penyakit ini memiliki banyak faktor risiko, mulai dari usia, riwayat keluarga, hingga faktor hormonal. Karena itu, setiap perempuan perlu mengenali tanda, melakukan pemeriksaan rutin, serta menjaga gaya hidup sehat. Jika perempuan melakukan langkah tersebut, mereka bisa menekan risiko kanker payudara dan meningkatkan peluang kesembuhan sejak awal.
“Baca Juga: Vape Dinilai Lebih Efektif Bantu Perokok Berhenti“
