Medicalnews – Seorang pria bernama Niven Hopkins dari Bolton, Inggris, mengungkap kisahnya saat didiagnosis penyakit ginjal kronis stadium 4 di usia 27 tahun. Awalnya, Hopkins merasakan gejala aneh yang menyerang kakinya secara tiba-tiba.

“BACA JUGA : Menaker Minta Jajaran Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja”

Awalnya Diduga Asam Urat

Pada Juli 2024, kakinya mendadak bengkak parah hingga membuatnya sulit berjalan. Karena kondisi tersebut, ia segera mengunjungi dokter umum untuk memeriksakan diri.

Dokter menduga Hopkins mengalami asam urat tinggi. Namun, untuk memastikan diagnosis, ia harus menjalani pemeriksaan lanjutan. Dalam beberapa hari pertama, Hopkins kesulitan mendapatkan janji temu dengan dokter. Ia bahkan tidak menerima obat apa pun dan hanya menahan rasa sakit yang terus menyerang.

Tiga hari setelah pemeriksaan, pihak rumah sakit menghubunginya. Mereka menyampaikan bahwa fungsi ginjal Hopkins hanya tersisa 15 persen. Dari hasil itu, dokter menyatakan bahwa ia mengidap penyakit ginjal kronis stadium 4.

Menurut Hopkins, dokter menduga penyebab kerusakan ginjalnya berasal dari asupan protein berlebih. Namun, Hopkins merasa pola makannya tergolong normal. Ia mengonsumsi makanan sehat seperti telur, ayam, dan daging tanpa bantuan suplemen atau protein shake.

“Saya makan makanan utuh, bukan suplemen. Polanya juga teratur, bukan berlebihan,” ujar Hopkins.

Setelah didiagnosis, Hopkins juga menjalani biopsi ginjal. Sayangnya, kondisi ginjalnya sudah terlalu rusak sehingga dokter kesulitan mengambil sampel jaringan untuk pengujian.

Kini, Hopkins menunggu penilaian pratransplantasi yang dijadwalkan pada Februari. Ia berharap bisa mendapatkan donor ginjal yang cocok agar tidak perlu menjalani dialisis setiap minggu.

Hopkins berharap kisahnya bisa menjadi peringatan bagi orang lain untuk lebih peka terhadap gejala kesehatan, terutama jika muncul tanda tidak biasa seperti bengkak pada kaki. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kondisi ginjal yang lebih parah.

“BACA JUGA : Singapura Wajibkan Label Gizi di Mi Instan dan Bumbu Masak”

Dengan membagikan kisah ini, Hopkins ingin mendorong masyarakat agar tidak menunda pemeriksaan jika mengalami keluhan serupa. Pemeriksaan tepat waktu bisa menyelamatkan fungsi organ tubuh dan mencegah komplikasi serius.