Kesehatan Benarkah Orgasme Saat Hamil Aman, Ini 4 Faktanya

Benarkah Orgasme Saat Hamil Aman, Ini 4 Faktanya

Benarkah Orgasme Saat Hamil Aman, Ini 4 Faktanya

Medicalnews – Banyak ibu hamil merasa cemas saat ingin berhubungan seksual, terutama soal keamanan orgasme. Padahal, bagi ibu hamil yang sehat dan tanpa komplikasi, seks dan orgasme tetap aman dilakukan. Kondisi medis seperti plasenta previa atau risiko persalinan prematur memang perlu perhatian khusus.

“BACA JUGA : Ilmuwan Peringatkan China Ungguli AS di Bidang Teknologi”

Dilansir dari Health, orgasme saat hamil justru memberi manfaat tambahan. Salah satunya adalah meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi untuk janin. Berikut empat fakta penting tentang orgasme saat hamil yang perlu diketahui.

1. Ibu Hamil Bisa Lebih Sering Orgasme

Perubahan hormon selama kehamilan bisa memengaruhi gairah seksual. Beberapa ibu hamil mungkin merasa kurang bergairah atau mengalami vagina kering. Namun, dengan rangsangan yang tepat dan penggunaan pelumas aman, hubungan seksual tetap nyaman. Aliran darah yang meningkat ke area panggul membuat ibu hamil lebih mudah mencapai orgasme.

2. Orgasme Tidak Membahayakan Janin

Orgasme saat hamil aman untuk janin. Getaran yang terjadi justru bisa terasa seperti pijatan ringan bagi bayi. Meski begitu, ibu dengan risiko komplikasi harus berhati-hati karena orgasme bisa memicu kontraksi dini.

3. Trimester Ketiga Bisa Menyulitkan Orgasme

Pada trimester pertama dan kedua, ibu hamil cenderung lebih mudah mencapai klimaks. Namun, memasuki trimester ketiga, pertumbuhan janin membuat rahim sulit berkontraksi penuh. Perubahan ini membuat wanita lebih sulit merasakan orgasme.

4. Orgasme Membuat Perut Mengeras

Kontraksi otot saat orgasme wajar terjadi, termasuk di area perut. Pada ibu hamil, perut akan terlihat lebih mengeras karena ukuran rahim yang membesar. Dokter menyatakan kondisi ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

“BACA JUGA : Penyebab Vagina Nyeri Setelah Berhubungan Seks”

Dokter menyarankan ibu hamil untuk berkonsultasi sebelum rutin berhubungan seksual. Pastikan kondisi kandungan aman agar aktivitas intim tetap nyaman dan sehat selama masa kehamilan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post